Udara Memburuk, Kampus Diliburkan

Mahasiswa mengendarai motor menggunakan masker akibat kabut asap. Lampu dinyalakan karena jarak pandang terbatas, Senin (10/3).
Mahasiswa mengendarai motor menggunakan masker akibat kabut asap. Lampu dinyalakan karena jarak pandang terbatas, Senin (10/3).

Pekanbaru diselimuti kabut asap yang semakin tebal sejak sepekan terakhir. Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru menunjukkan level berbahaya. Status tersebut merupakan status tertinggi udara tak layak dihirup.

Kabut asap yang terjadi merupakan balasan atas kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Provinsi Riau. Dengan kondisi udara yang berbahaya bagi kesehatan, Pemkot Pekanbaru meliburkan sekolah dari seluruh tingkatan.

Dikutip dari detiknews.com menyebutkan, surat pengumuman libur sudah diteken Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kemarin (9/3). Hal tersebut juga berlaku di Kampus UIR. Seluruh aktifitas terpaksa diliburkan karena kualitas udara yang sangat buruk. Pos keamanan kampus hari ini (10/3) menginformasikan melalui pengeras suara bahwa mulai Selasa (11/3) seluruh aktifitas civitas akademika UIR diliburkan.

“Kampus diliburkan selama tiga hari. Hari Jum’at seluruh aktifitas kembali aktif namun lihat kondisi udara juga,” kata Aldison komandan keamanan UIR.

Aldison bilang informasi tersebut disampaikan oleh Amris SH kepala BAAK tadi siang. Informasi ini disampaikan dari lisan ke lisan, dan SK akan menyusul.

“Tadi pak Nurman WR satu suruh saya informasikan kepada fakultas-fakultas bahwa besok kampus diliburkan,” kata Amris saat ditemui di ruangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *