Tim Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UIR Mengabdi

Dalam rangka penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris pada Sekolah Dasar (SD) dikurikulum 2013, tim Dosen Pendidikan Bahasa Inggris  didukung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UIR berikan pelatihan, asistensi/ pendampingan teknis pengajaran English for Young learners untuk guru SD.

Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, kegiatan dialokasikan untuk tiga tempat , yaitu Kecamatan Bukit Raya, Marpoyan dan Tampan. Untuk Kecamatan Bukit Raya dan Marpoyan dilaksanakan pada Sabtu tujuh Mei, kegiatan berlangsung di ruang Micro Teaching FKIP UIR, dari pukul sembilan hingga dua belas. Peserta yang diundang sekitaran 20 orang, yaitu dari SDN 017 Pandau, SDN 024 Tanah Merah, SDS Nurmadani, SDN 006 Kubang Jaya, SDN 113, SDN 115, SDN 182, SDN 019, SDN 111, SDN 018 Kubang Jaya, SDN 004, SDN 138, SDN 169, dan SD Global. Sedangkan untuk Kecamatan Tampan, dilaksanakan pada Juli.

Selama ini guru dibekali untuk bisa mengajar didalam kelas, oleh karena itu kegiatan ini mendorong guru untuk dapat mengajar dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengabdian ini rutin dilakukan setiap semester, dalam berbagai bentuk seperti pendampingan, ceramah, penyuluhan dan lainnya. “Untuk pengajaran bahasa Ingris ini baru pertama kalinya dilakukan,”kata Fitra Elia, selaku pembicara. Fitra selalu mengajak para guru aktif bergerak dan berpartisipasi selama kegiatan berlangsung, karena untuk mengajar ia menerapkan prinsip dari seorang philosopher China, yang berbunyi : “ Tell me, I may Listen. Teach me, I may hear. Involve me, I will do it.” Dan diharapkan untuk guru dapat menerapkannya juga ketika mengajar di SD masing-masing.

“Pengen tambah lagi, luar biasa,” kata Linda Wirastika, peserta guru dari SD Bunayya. Menurutnya dengan kegiatan ini lebih memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru dalam berkreasi untuk mengajar bahasa inggris di SD, karena belum tentu semua guru bisa menguasai konsep secara keseluruhan dalam mengajar. Dan ia berharap kegiatan ini dapat rutin di adakan,dan program studi yang lain juga bisa melakukan hal yang sama, terutama dalam pengajaran.#tds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *