Festival Sendratasik UIR

Penampilan Festival Sendratasik UIR di Gedung PKM.
Penampilan Festival Sendratasik UIR di Gedung PKM.(Eko/AKLaMASI)

Untuk mewadahi mahasiswa dalam mengekspresikan kesenian, Jurusan Sendratasik (Seni Drama Tari Musik) UIR menggelar festival Sendratasik tahunan, Selasa, 10 Juni. Festival ini perdana diadakan oleh Jurusan Sendratasik. Yang  berlangsung dari 9-12 Juni.

Pembukaan acara dimulai pada hari Senin, dengan lomba tari kreasi dari mahasiswa Sendratasik. Hari Selasa, lomba karya cipta puisi serta musik tradisi dan kontemporer. Dua kegiatan awal itu khusus untuk mahasiswa Sendratasik UIR. Dua hari terakhir diadakan buat peserta umum, yaitu lomba nyanyi dan festival band.

Silvia, mahasiswi Sendratasik semester enam, salah satu peserta tari kontemporer, yang beranggotakan lima orang, terdiri dari satu cowok dan empat cewek. Mengangkat kreasi tari yang didasarkan pada fenomena LGBT (lesbian Gay Biseks Transgender) yang yang bercerita dunia pecinta sesama jenis.

“Disini kami hanya sebagai media atau wadah untuk performance luapan kreasi peserta,” kata Ramadhan,ketua HMJ Sendratasik.

Untuk peserta umum, festival Sendratasik ini tidak memungut biaya pendaftaran. Biaya hanya dibebankan ke setiap mahasiswa sendratasik sebesar Rp 10.000 dari setiap kelas.

Festival perdana ini sendiri masih belum begitu disosialisasikan dengan baik, akibatnya partisipasi peserta yang mendaftar masih sedikit. “Tapi untuk kegiatan perdana, ini sudah lebih dari cukup.” Kata Riska Savitri, ketua panitia Festival Sendratasik. Dede

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *