Pelantikan Dema dan MKM Sepi, Namun Tetap Harus Bersinergi

DSC02095

Abdullah Sulaiman, selaku Wakil Rektor III membacakan ikrar pelantikan kepengurusan baru Dewan Mahasiswa (Dema) dan Mahkmah Konstitusi (MKM) UIR periode 2014-2015 bertanda sahnya kepengurusan baru dan demisionernya kepengursan yang lama, Jumat (18/12) di Auditorium Soeman HS.

Tak banyak tamu yang hadir sehingga suasana pelantikan tampak sunyi saat dimulai jam 9 pagi tersebut, namun Presiden Mahasiswa (Presma) UIR terpilih, Pirka Maulana hadir dalam pelantikan tersebut.

Ahmad Kodir Jailani, sebagai Ketua Dema terpilih sempat meminta maaf kepada tamu karena acara pelantikan ini sangat mendadak, apalagi Senin (21/12) Presma UIR akan dilantik dan ia menggesa pelantikan Dema.

Dalam pidatonya, Ahmad menyinggung tentang apatis mahasiswa UIR saat ini, dia menilai saat ini mahasiswa sudah tidak mau berorganisasi lagi dan banyak memilih jalan pragmatis dan money orientic saat menjadi mahasiswa.

“Dengan tema mensinergikan kinerja Dema dan MKM UIR untuk melawan apatisme di kalangan mahasiwa dalam rangka mewujudkan UIR unggul 2020, kami meminta kepada BEM dan rektorat mau bekerjasama dan mensinkronisasikan program Dema agar tercapainya tujuan kita,” katanya.

Mirwansyah, sebagai ketua MKM yang terpilih menyampaikan peranan MKM UIR, karena MKM UIR baru terbentuk tahun lalu, dimana fungsi utama MKM memutuskan perkara pemilihan-pemilihan yang ada di kampus jika ada kecurangan yang dianggab melanggar.

Untuk memutuskan perkara tersebut ada 9 hakim yang akan melaksanakan sidang bak MK RI.” Untuk 9 hakim ini belum ada kami bentuk, karena dalam Daulah Mahasiswa kami sepakat memberikan hak istimewa kepada Presma dan Dema untuk mengajukan  9  namahakim ini nanti,” Ucap Mirwansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *