UIR Raih Penghargaan Pada APTISI Award 2015

Universitas Islam Riau (UIR) raih penghargaan sebagai kampus tanpa asap rokok. Penghargaan tersebut  diberikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Award 2015. Selain UIR, ada empat perguruan tinggi swasta Indonesia lainnya yang raih penghargaan serupa, seperti IKIP Saraswati Tabanan Bali, Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) Semarang Jawa Tengah, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta, dan Universitas Bina Darma Palembang, Sumatera Selatan.

Presiden Mahasiswa (Presma) UIR, Pirka Maulana mengatakan bahwa UIR memang pantas meraih penghargaan APTISI Award 2015, karena dalam pelaksanaannya sudah teratur, seperti peraturan merokok yang hanya boleh di area kantin. Pelaksanaan seperti inilah yang membedakan UIR dengan universitas lainnya.

“Untuk program UIR unggul 2020, yang saya tahu UIR akan membangun area khusus merokok seperti yang terdapat di Pasca sarjana, yaitu ruangan khusus merokok dan tidak boleh di kantin lagi,” tambahnya.

Pirka juga mengatakan, bahwa ada  ketegasan dalam hal larangan merokok ini, dengan mengirim surat kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dosen, karyawan, dan yang lainnya, tentu dengan sanksi bagi yang melanggar. Ia berharap agar UIR lebih tegas, apabila ada cita-cita maka harus segera dilaksanakan.

“UIR memang pantas mendapat penghargaan kampus tanpa asap rokok, penghargaan APTISI itulah buktinya,” ungkap Rika Naftalani, Mahasiswi jurusan Ilmu Pemerintahan UIR. Ia berharap, kalau sudah bisa meraih penghargaan kampus tanpa asap rokok, UIR juga harus bisa meningkatkan kebersihan, keamanan, kedisiplinan dan keramahan. (Sustriyanto, Suci, Yasir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *