Mimbar Bebas, Salurkan Aspirasi Mahasiswa

Dalam rangka peringati Hari Kebangkitan Nasional (20/05), berbagai aksi dilakukan oleh mahasiswa. Seperti Koalisi Pergerakan Mahasiswa Indonesia (KPMI) turunkan 60 orang, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Bung Karno, Universitas Ibnu Khaldun, dan lainya yang berlangsung di depan Istana Negara. (sumber: kompas.com)

Kemudian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau gelar mimbar bebas di bundaran kampus. Kegiatan ini juga sebagai kegiatan tahunan yang ada dalam program kerja BEM. Dalam mimbar bebas ini, setiap mahasiswa bisa memberikan aspirasinya mengenai permasalahan ekonomi, politik, hukum dan lainnya.

Informasi yang beredar di social media, kegiatan dimulai pukul sepuluh, namun sejam setelah itu acara belum juga dimulai. Hengky Fernando selaku koordinator lapangan mengatakan bahwa mimbar bebas ini hanya sebagai pemanasan sebelum aksi mengkritisi enam bulan kerja Jokowi (21/05) di kantor DPRD Riau.

“Kita (mahasiswa) kan sebagai agent of change, yang mana kita sebagai tim perubah harus bangkit dari keterpurukan dan sadar akan keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah. Harus peduli akan perekonomian yang tidak stabil, hukum tidak jelas, yang mana tajam ke bawah dan lancip ke atas,” ujar Miswando Rahman, Gubernur Fakultas Sosial dan Politik (FISIPOL).

Siswanto, mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia, semester enam, sarankan bahwa adanya peningkatan sosialisasi terhadap acara ini, sehingga massa yang berpartisipasi banyak. Selain itu, ia juga berkesan positif terhadap acara ini, karena mahasiswa bisa melawan lupa terhadap sejarah bangsa dan isu-isu yang terjadi baru-baru ini.#Widya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *