Status Single Tak Selamanya Berdampak Negatif

Single adalah film karya Dika Angkasaputra Moerwani alias Raditya Dika. Ia adalah seorang comika terkenal sekaligus penulis, pemeran, sutradara dan model. Pria kelahiran Jakarta 28 Desember 1984 itu sudah memerankan beberapa film seperti Kambing Jantan The Movie, Cinta Brontosaurus, Cinta Dalam Kardus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah jambu, Malam Minggu Miko The Movie dan Single sebagai film terbarunya.

Film Single bercerita tentang perjalanan pencarian cinta seorang pemuda yang bernama Ebi (Raditya Dika). Ebi adalah seorang pengangguran sekaligus single forever alias belum pernah pacaran sejak lahir, hal ini karena Ebi tidak ahli dalam berbicara dengan wanita. Dibantu sahabat-sahabatnya, Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabita), Ebi memutuskan untuk mulai mencari pacar.

Namun apalah daya, semua wanita yang ditemui tak berhasil dipacarinya alias ditolak karena tingkah konyol yang dilakukan Edi. Masalah bertambah saat adiknya yang bernama Alva (Frederik Alexander) memutuskan untuk menikah terlebih dahulu dengan pacarnya. Hal ini membuatnya semakin gelisah dengan ke-single-annya itu, apalagi ia berjanji kepada ibunya akan membawa wanita yang spesial di hari pernikahan adiknya.

Suatu hari, Ebi berjumpa Angel (Annisa Rawles), seorang mahasiswi kedokteran yang baru pindah ke kos tempatnya tinggal. Dari pandangan pertama, Ebi langsung jatuh cinta pada Angel. Semakin bertambahnya hari mereka semakin dekat dan akrab walaupun kelakuan Ebi semakin kocak karena salah tingkah.

Saat Ebi hendak mengungkapkan perasaannya, datanglah Joe (Chandra Liow), teman kecil yang sudah dianggap kakak oleh Angel dari Belanda. Ternyata Joe juga suka sama Angel sejak lama. Dimulailah persaingan antara Ebi dan Joe memperebutkan cinta Angel. Joe yang aneh ditambah Ebi yang konyol membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.

Sesuai dengan genre-nya yang comedy drama, film ini memang penuh dengan hal-hal lucu dan konyol khas Raditya Dika yang mengocok perut. Tak kalah dari beberapa film lain karyanya. Apalagi film ini juga dibintangi oleh Pandji Pragiwaksono dan Babe Cabita, yang mana keduanya merupakan Comika terkenal di Indonesia.

Mengambil latar belakang di Jakarta dan Bali, film ini dikemas secara apik dengan menampilkan keindahan tempat-tempat tersebut. Film ini juga tak tanggung-tanggung dalam pembuatannya, terbukti dengan beberapa adegan ekstrim yang di tampilkan.

Alur cerita juga terkesan tidak monoton dan tidak membosankan dengan ending yang tidak mudah ditebak pula. Meskipun film ini merupakan film komedi, banyak pesan positif yang disampaikan. Seperti pentingnya sebuah persahabatan dan status single yang ternyata tidak selalu berdampak negative. Film ini dapat menjadi referensi untuk anda tonton di akhir tahun. (Sustriyanto)

Editor: Dede Mutiara Yaste

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *