Cercaan Berujung Peludahan, Presma UIR Melapor

Kasus peludahan yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial D terhadap Presiden Mahasiswa periode 2015-2016 Universitas Islam Riau (UIR)—Pirka Maulana—usai acara Konferensi Nasional Perempuan Melawan Korupsi yang diadakan di Aula Soeman HS Fakultas Hukum kemarin akan berlanjut. Pasalnya, Pirka selaku korban pelecehan telah melaporkan oknum polisi tersebut ke Mapolda Riau, Senin (25/04).

Sebelumnya Pirka beserta anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIR ingin memberikan petisi berisi beberapa poin tuntutan kepada Komisioner Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)—Irjen Pol Basaria Panjaitan SH MH yang menjadi pembicara konferensi saat itu. Namun, mereka dicegat polisi—karena tidak adanya agenda penyerahan petisi dan dinilai menggangu acara. “Bukan hanya dicegat, anggota kita juga dikata-katain (cercaan-red),” terang Pirka saat ditemui Selasa sore, (26/4).

Mendengar laporan tersebut, Pirka mendatangi oknum D seusai acara— guna meminta klarifikasi. Tak dapat sambutan baik, Pirka pun diajak sparing oleh D. “Kita sangat menyesali perbuatannya (D-red). Kita sudah temui baik-baik, tapi dia begitu,” cerita Firka melanjutkan.

Insiden adu mulut tersebut, berujung peludahan yang dilakukan D terhadap Pirka di depan Fakultas Hukum. Berdasarkan wawancara goriau.com, Kapolsek Bukit Raya—Kompol Ricky Richardo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa anggotanya telah meminta maaf secara langsung dan terbuka sesuai permintaan rekan-rekan mahasiswa.

Ricky juga menyatakan, bahwa anggotanya (D) sempat mengalami insiden pengeroyokan oleh beberapa mahasiswa. “Kita ada bukti-buktinya. Anggota kita sempat dikeroyok,” beber Ricky.

Masih terkait insiden ini, Pirka dan rekan-rekannya telah lakukan audiensi bersama Wakil Rektor III—Dr Abdullah Sulaiman M.Hum. “Hasil audiensi bersama WR III, kita sepakat mengambil jalur hukum,” terang Pirka.

Penulis: Ardian Pratama (Reporter AKLaMASI)
Editor: Dede Mutiara Yaste
Grafis: Dede Yaste

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *