Berubah, PAMB Kini PKKMB

Hari pertama pembukaan kegiatan mahasiswa baru (Maba) Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2016-2017 diadakan di fakultas masing-masing. Tahun ini berbeda, UIR tidak lagi menggunakan istilah Pengenalan Akademis Mahasiswa Baru (PAMB) tapi diganti dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Pembukaan difasilitasi masing-masing fakultas, Senin (15/08).

Secara substansi PAMB dan PKKMB sama, tapi PKKMB lebih luas jabarannya. PKKMB tidak hanya pengenalan akademik saja, tapi pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Kehidupan kampus akademik dan non-akademik.

Surat Keputusan (SK) PAMB untuk 2014 dan 2015 masih dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud), namun 2016 ini dirubah menjadi PKKMB yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Dulu hari pertama PKKMB dilaksanakan di tingkat Universitas, tepatnya Stadion Mini UIR. Sekarang di Fakultas.. “Ingin memberikan sesuatu yang baru kepada Maba, maka kita akan sesuaikan dengan pemateri kita, pemateri ada waktu di Selasa yaitu pagi hingga tengah hari, hari pertama kita arahkan ke Fakultas, hari Selasa setengah hari ke kita hak setengah harinya kembali ke Fakultas,, hari rabu kita apel bendara RI, setelah itu kita serahkan ke Fakultas. Dan hari ini sudah kembali ke kelas masing-masing, ” tegas Nurman, selaku Wakil Rektor I UIR.

“Sistem akademik sudah jelas, seperti bagaimana cara belajar, cara memilih kelas dan yang lain-lain. Sementara non-akademik yang menjadi tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di kampus. Seperti persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat yang kita dengar hari ini juga masuk ke lingkungan kampus. Seperti mahasiswa bunuh dosen, mahasiswa menggunakan narkoba, mahasiswa tawuran,” ungkapnya.

Sebanyak 8.500 calon mahasiswa yang mendaftar ke UIR, namun hanya 5.600 yang diterima. Mahasiswa yang mendaftar alami peningkatan dari keseluruhan gelombang yang dibuka. Namun yang diterima sama seperti tahun lalu. Untuk Maba asal luar negeri, ada 19 orang; seperti asal Thailand,di mana sebanyak lima mahasiswa yang melanjutkan pendidikan dari program D3 ke SI.

Detri Karya selaku Rektor UIR mengatakan, berharap dengan adanya mahasiswa baru yang bervariasi antara beberapa negara. Untuk sekarang mahasiswa luar di dominasi oleh Malaysia dan Thailand. Di mana dari tahun ke tahun ada peningkatan. Tahun ini ada sekitar 90-an lebih mahasiswa dari luar negeri.

Reporter : Sofiah
Editor : Dede Mutiara Yaste

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *