Fakultas Kedokteran Gigi di Depan Mata

UIR bakal buka Fakultas Kedokteran Gigi 2017 mendatang. Keterangan itu disampaikan oleh Dr. Nurman, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor bidang Akademik di ruangannya (03/11) lalu.

“Tahun 1992-1993 kita sudah punya Fakultas Kedokteran Umum, namun rektor saat itu meninggal dunia. Kemudian rektor yang baru tak berani melanjutkannya, dan fakultas itu terpaksa terhenti. Rencana awal 2013 lalu, kita sudah mempersiapkan kembali membangun fakultas itu, namun 2016 ini tak ada pembukaan Fakultas Kedokteran oleh Dikti, yang ada Fakultas Kedokteran Gigi. Kita ambil kesempatan itu,” paparnya.

Nurman tegaskan bahwa, alasan UIR memilih Fakultas Kedokteran Gigi cukup bergengsi di kancah perguruan tinggi nusantara.

Dana awal untuk fakultas tersebut 12 milyar. Akan dibangun di lantai dua Gedung Badan Administrasi, Informasi dan Teknologi (BAIT). Dibenarkan dengan terpacaknya papan nama Fakultas Kedokteran Gigi di sana.

Sedangkan lembaga-lembaga di badan tersebut akan berpindah sementara di Fakultas Agama Islam (FAI) dan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Kemudian akan berpindah kembali secara permanen di Gedung Rektorat yang baru. Untuk Labor Bahasa dan Labor Komputer tetap akan difungsikan sebagaimestinya di lantai satu.

Persiapan yang dilakukan UIR saat ini ialah membangun ruang kelas, labor praktikum dan menyediakan peralatan penunjang. Adapun peralatan penunjang akademik lainnya siap diborong jika izin sudah keluar dalam waktu dekat.

Kemudian, dari syarat minimal untuk memiliki enam tenaga pengajar tetap, UIR berencana menggaet sepuluh orang tenaga pengajar. Para tenaga pengajar ini nantinya berasal dari profesi dokter gigi dan lulusan magister kedokteran gigi. Sedangkan untuk pembukaan awal, UIR hanya akan menerima 30 orang mahasiswa.

Keberadaan fakultas tersebut di seluruh Indonesia tidak banyak, hanya ada 23 fakultas, 4 di antaranya di Sumatera; Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas dan Universitas Baiturrahmah.

Reporter : Ardian Pratama
Foto : Ardian Pratama
Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *