Fikom UIR, Laskar Si Bungsu Lasak

Setelah satu minggu dilantik pada (1/12), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (BEM Fikom UIR) taja Expo Penelitian Dosen se-Riau, serta pegelaran acara Bazar, Parade Musik dan Musikalisasi Puisi yang akan berlangsung tiga hari berturut-turut.

Acara yang dimulai pada Kamis (8/12) dibuka dan diresmikan oleh Dr. H. Abdullah Sulaiman, M.Hum — Wakil Rektor III. Mahasiswa Fikom antusias meramaikan acara yang berlangsung di halaman Fikom UIR. Turut hadir Dr. Abdul Aziz, M.Si — Dekan Fikom UIR beserta jajarannya. Selain itu, acara dimeriahkan oleh stand pameran mahasiswa semester lima, mata kuliah komunikasi pembangunan.

Dalam pameran stand setiap kelas, diisi dengan alat peraga dan iklan layanan masyarakat yang ditayangkan di televisi. Alat peraga dan iklan dibuat oleh hasil kreativitas Mahasiswa Fikom, yang sebelumnya sudah menjalankan tugas sosialisasi ke berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA). Tema yang diusung dalam pameran diantaranya ; Bahaya Narkoba, UIR Unggul 2020, Remaja Sehat Remaja Cerdas, Pariwisata Riau, Bahaya Game Online dan Penggunaan Media Secara Sehat.

“Saya tertarik dengan iklan layanan masyarakat yang mengkritik tentang penggunaan media secara cerdas, karena itu sangat relevan dengan kehidupan remaja sekarang ini,” komentar Abdul Aziz saat mengunjungi stand kelas 5.D.img_20161208_102657

Menurut Theo Agung — Ketua Pelaksana, diadakannya acara ini sejalan dengan pelantikan BEM, serta untuk menyetarakan kegiatan akademik dan non-akademik juga sebagai ajang penampilan kreativitas mahasiswa. Dan “Pada hari pertama, baik expo penelitian, bazar, musik dan musikalisasi puisi ditampilkan, hari ke-dua musik dan musikalalisasi puisi ditiadakan, karena bertepatan dengan waktu Jumat dan hari ke-tiga kembali seperti hari pertama, semua kegiatan berjalan sebagaimana mestinya.”

Dalam pembukaannya, Eko Hero, M.Soc, sc — Wakil Dekan III memberi julukan Fikom dengan “Laskar Si Bungsu Lasak”. Artinya, meskipun Fikom sebagai fakultas yang masih “bungsu” tidak menyulutkan semangat mahasiswanya untuk berkarya. Visi dan misi Laskar Si Bungsu Lasak adalah  melewati batas-batas  kebiasaan dengan etika dan etitut yang disepakati bersama.

Dr. Abdul Aziz, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan dari BEM yang baru beberapa hari dilantik. BEM baru telah menunjukkan eksistensi kelasakannya, dan Fikom mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan.

Mahasiswa Fikom Kelas 5.A, seluruhnya mengangkat tema wisata “Riau Menyapa Dunia”. Lima destinasi wisata unggulan Riau; Bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, Istana Siak, Bono, Pacu Jalur dan Candi Muara Takus. “Karena wisata Riau yang berpotensi dibawa ke tingkat nasional dan internasional. Seperti bakar tongkang hanya ada satu di Indonesia bahkan di dunia, Bono baru-baru ini memecahkan rekor dunia berselancar di sungai terlama, kami melakukan sosialisasi ke SMA dan mengajak mereka untuk memakai hastagh ke #ayokeriau,” ungkap Zakaria — peserta pameran dari kelas 5.A.

Dr. H. Abdullah Sulaiman, M.Hum menyatakan, di usia Fikom yang masih dini, mahasiswa sudah mampu menunjang kreativitas yang luar biasa dalam kegiatan yang sangat bermanfaat. Tinggal bagaimana meningkatkan gaya dan penampilan untuk Si Bungsu Lasak.

“Ini merupakan kegiatan luar biasa dimana mampu mengadakan expo penelitian dosen, yang baru pertama kali diadakan di Riau. Berkaitan dengan penelitian saya sangat men-support, dan  semoga kedepannya semakin meningkat.” Tutup Abdullah.

 

Editor : Laras Olivia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *