Prodi PAI Harapkan Nilai Unggul

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) ajukan re-akreditasi  ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebagai respon dari pengajuan re-akreditasi, maka BAN-PT telah menugaskan asesornya untuk melaksanakan visitasi ke Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR), Kamis (16/03).

Dua Tim Asesor BAN PT adalah Dr. H. Samsol Hady., M.Ag dan Dr. H. Sangkot  Sirait, M.Ag. Kedatangan dua Tim Asesor BAN PT pada hari pertama visitasi disambut langsung oleh Rektor UIR Prof. Dr. Detri Karya, SE., MA dan jajaran Pimpinan UIR serta Dekan FAI Dr. Zulkifli Rusby.,ME.Sy didampingi jajaran pimpinan FAI, serta Kepala Prodi PAI Syahraini Tambak, M.A.

Syahraini Tambak, M.A – Persiapan untuk re-akreditasi ini sudah dimulai sejak Juli 2016, yang seharusnya masa akreditasi itu baru habis pada tanggal 30 Agustus 2018, namun karena kesiapan Prodi dan Universitas sehingga langkah inipun  diambil.

Ada 7 (tujuh) standar dalam penilaian akreditasi program studi, pertama Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian. Kedua tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Tiga mahasiswa dan lulusan. Empat sumber daya manusia. Lima kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Enam pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Dan tujuh penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

“Dari standar satu sampai tujuh, disamping kita mendeskripsikan apa yang sudah terjadi, apa yang sekarang terjadi, dan bagaimana kelanjutannya dimasa yang akan datang, semuanya memerlukan dokumen, dokumen ini lah yang menjadi momok bagi Prodi” ujar Tambak.

Tambak katakan banyak kegiatan dari dosen dan mahasiswa yang tidak terdokumentasikan, sehingga pihak prodi mempersiapkan dokumen dokumen tersebut sebagai persyaratan wajib untuk akreditasi. Termasuk absen, nilai, soal ujian, SK tenaga pengajar, SK pembimbing dan lainnya juga patut dipersiapkan.

Sarana dan prasarana yang ada di FAI seperti Baitul Mall wa Tanwil (BMT), Koperasi, Lab Komputer, Perpustakaan FAI dan Perpustakaan UIR serta ada beberapa kerjasama MOU ke beberapa Fakultas lain yang ada di UIR cukup membantu re-akreditasi.

Begitu pula dengan tenaga pengajar atau SDM yang ada di PAI sangat membantu sekali, “Seluruh dosen tetap yang ada di PAI sudah memenuhi standar syarat re-akreditasi, yang mana mewajibkan seluruh tenaga pengajar harus memiliki satu penelitian setiap satu tahun, dosen tetap di PAI ada 12 orang yang berstatus S2, saat ini ada 7 (tujuh) orang dosen yang sedang melanjutkan ke S3, sehingga jika tujuh orang ini lulus akan mengangkat nama Prodi.”

“Respon dari asesor sangat baik, karena seluruh syarat untuk nilai unggul atau A sudah terpenuhi, ini berkat kerjasama semuanya, mulai dari Dekan, Rektor dan semuanya mensupport, semoga saja Prodi ini bisa bernilai Unggul,” tutupnya.

 

Reporter : Rega Al Susar

Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *