Pendidikan Guru Raudhatul Athfal jadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Salah satu Program Studi (Prodi) di Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (FAI UIR) Pendididan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) menjadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) setara dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

Prodi PGRA berdiri sejak September 2015 lalu. Namun, baru membuka kelas mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016. Angkatan pertama Prodi tersebut mempunyai satu kelas dengan jumlah 16 mahasiswa.

Desember 2016, Prodi PPGRA berubah nama menjadi PIAUD, dengan alasan perubahan nomenklatur. PGRA dibawah Departeman Agama (Depag) dan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) sedangkan PIAUD dibawah Dikti. “Dikti Punya Diktis Punya, Karena FAI dibawah Kemenag,” ungkap Dr. Zulkifly Rusbi, ME, Sy (Dekan FAI).

Raihana, M.A (Perwakilan Prodi) saat ditemui pada Sabtu (26/03) jelaskan alasan perubahan nama tersebut selain memang keputusan dari pusat agar mencangkup nama yang lebih luas untuk guru-guru PGRA yang telah selesai kuliah.

“Dengan nama PIAUD tidak hanya mencangkup nama PGRA saja, tetapi mahasiswa yang telah selesai kuliah juga bisa mengajar ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) umum, jadi tidak hanya melamar ke Raudhatul Athafal (RA) saja, tapi juga bisa ke PAUD umum,” ujarnya.

Zulkifli tambahkan – Ketika guru TK tidak S 1 kerugiannya secara pribadi guru ia tidak akan mendapat sertifikasi dan sekolah kalah bersaing.

Prodi PIAUD akan adakan program kuliah Jumat-Sabtu, dengan nama kelas khusus, kelas khusus ini untuk guru-guru yang telah mengajar di RA. “Sejauh ini kita sudah coba sosialisasikan ke guru-guru RA, dengan tujuan untuk mendapatkan kelas khusus, target kita untuk mendapatkan dua kelas khusus,” tutup Raihana.

Reporter : Refno (Magang)

Editor : Sofiah