Visi, Misi Calon Rektor UIR

Sehari Sebelum pemilihan calon rektor 2017/2021 (17/4) berlangsung penyampaian visi,misi dan program kedua calon yang berlangsung di Fakultas Hukum lantai tiga Universitas Islam Riau (UIR). Kedua calon menyampaikan visi, misi dan program yang berbeda dan cara yang berbeda.

Prof.DR. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L yang sebelumnya adalah Dekan Hukum, dari tempat duduk di depan para audien menyampaikan visi misi dan program kerja dengan lugas dan jelas dalam waktu 15 menit yang diberikan.

Calon kedua, Dr. Nurman S. Sos. M.Si. yang sebelumnya menjadi wakil rektor satu menyampaikan dengan semangat hingga meninggalkan tempat duduk dan berjalan ke depan untuk menyampaikan visi misi serta program kerja. Namun sayangnya Nurman terlalu lama menjelaskan tentang kehidupan personalnya.

“ saya disini benar-benar sudah dibentuk dan hal itu butuh waktu yang panjang ” ungkapnya.

Nurman berkisah, tentang hal apa yang diperoleh mulai dari awal mula ia masuk ke UIR sebagai petugas hingga menjadi jajaran rektor. sampai memakan waktu 13 menit. Moderator mengingatkan bahwa waktu tinggal 2 menit. Lanjut, Nurman kembali menjelaskanapa isi slide yang dipaparkan. Dengan cepat dan waktupun habis.

Banyak yang masih mempertanyakan visi, misi dan programkerja Nurman. Dapat dilihat dari salah satu pertanyaan yang dilontarkan pada sesi tanyajawab.

“ sebenarnya dari tadi pak Nurman kurang jelas menyampaikan visi dan misi, tolong bapak jelaskan apa visi dan misi bapak sebenarnya?”. Tapi kembali Nurman dengan tegas menjawab bahwa waktu yang diberikan terlampau singkat hingga tidak mungkin menjelaskannya secara detail satu persatu.

Dua menit tersisa, Nurman menjelaskan program untuk mencapai UIR unggul 2020 dengan cara memberdayakan Sumber daya manusia. Salah satunya adalah alumni UIR yang sudah Strata tiga (S3) untuk berkontribusi memajukan UIR. Guru besar dan doctor akan dijadikan pakar yang diakui dunia melalui tulisan yang akan dipublikasi. Serta membuka kelas dauble degree dan kuliah teleconference yaitu kuliah secara online.

Sedangkan Syafrinaldi optimis menyampaikan programnya bahwa UIR bisa unggul sebelum 2020 dengan cara iso. Iso adalah standar internasional untuk mengukur kinerja tiap fakultas dari aspek manajemen.

“ Jika setiap fakultas di UIR sudah memiliki iso seperti Fakultas Hukum UIR, maka dunia akan mengakui.” tuturnya

Syafrinaldi juga membagi program kerjanya menjadi beberapa bidang, bidang akademik, bidang administrasi dan keuangan, bidang kemahasiswaan, bidang kerjasama, bidang dakwah islamiah sebagaimana tertera dalam buku saku visi misinya.

Yang menarik ketika syafrinaldi menyampaikan program kerja di bidang administrasi dan keuangan, yaitu mengalokasikan anggaran untuk menghajikan/umrah bagi sekurang-kurangnya 12 dosen dan pegawai setiap tahun. Namun syafrinaldi tak sempat menjelaskan secara detail mengenai program tersebut dikarnakan waktu yang terbatas.

 

Muhammad Qordawi & M. Arif Budiman

Editor : Laras Olivia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *