Kuliah dengan Beasiswa dan Bekerja

Fiki Angga Putra mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Fakultas Teknik (FT) Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) atau Planologi. Ia adalah mahasiswa pemuncak Tingkat Fakultas sekaligus pemuncak Universitas  pada wisuda 21 Mei 2017 dengan Indeks Prestasi Komulative (IPK) 4.00. Menyelesaikan masa studinya disemester delapan. IPK Fiki sejak semester satu hingga delapan selalu 4.00.

Anak dari pasangan I Putu Saputra dan Yurnalis. Lahir di Pekanbaru 3 Oktober 1995 dan tinggal di Jalan Diponegoro 7 no 4.

Fiki ceritakan bahwa kedua orang tuanya bukan tergolong keluarga yang kaya. “Tidak bijaksana jika kita selalu mengukur kekayaan orang dengan materi atau uang, keluarga yang sederhana saja sudah sangat bahagia,” ujarnya. Saat ini kedua orang tuanya sudah tidak bekerja, selama kuliah di biayai oleh Beasiswa Chevron.”

Latar belakang sekolah: Sekolah Dasar (SD) Swasta Kumala Bhayangkari, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Pekanbaru, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Pekanbaru.

Alasan ia mengambil jurusan Teknik Planologi adalah karena sejak kecil sudah tertarik dengan perencanaan, mengatur tata letak, dan pemetaan. Selain itu juga bisa mengajarkan untuk berfikir secara sistematis dan terurut. Cita-citanya ingin menjadi Duta di bidang Perencanaan dan Lingkungan di Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB).

“Awalnya saya takut memilih jurusan di teknik, karena menurut orang-orang jurusan teknik ini akan lama untuk wisudanya, menurut saya kalau semua mata kuliah tidak dilaksanakan dengan benar maka akan sulit,” ungkapnya.

Selain belajar menuntut ilmu di kampus. Fiki Angga Putra juga mengikuti organisasi di kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Planologi sebagai Sekretaris, Ikatan Pemuda Kecamatan Sail (2015-2017). ”Organisasi itu penting, tapi juga harus diimbangi dengan belajar karena organisasi hanya melatih kita untuk belajar softskill seperti kepemimpinan dan melatih rasa percaya diri”.

Tak hanya itu ia pun bekerja di berbagai tempat  seperti PT. Holistika Prima grahita (2013-2015), CV. Duta Karya (2015-2016), Asisten dosen mata kuliah ekonomi wilayah kota dan perencanaan wilayah, studio pemukiman kota, psikologi lingkungan (2016-sekarang) dan CV. Mega Grop.

Fiki juga berencana mengambil S2. Ia sangat menginginkan beasiswa seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan beasiswa yang bersifat bebas biaya pendidikan supaya tidak menyulitkan kedua orangtuanya.

Pengalaman berkesan di UIR ia jelaskan bahwa teknik dapat mengubah dirinya, yang awalnya hanya memikirkan diri sendiri (egois) kini sudah bisa mandiri dan bekerjasama. “Karena di jurusan teknik semuanya membutuhkan kerjasama,  jika sendiri maka hasilnya tidak akan optimal” katanya.

Tips kuliah sukses menurut Fiki, ia menyarankan hal terpenting adalah menghormati dosen. Tidak mengkotak-kotakkan mata kuliah, setiap tugas mata kuliah harus dikerjakan dengan baik. Jika merasa sulit atau putus asa untuk mengerjakan tugas, bekerjasama kepada teman atau senior yang bisa. Karena hubungan komunikasi antar sesama teman dan senior di dunia kampus merupakan hal yang sangat penting. Berbagai informasi serta data bisa didapat dari mereka.

“Untuk Fakultas Teknik Planologi dan untuk teknik khususnya, setiap masing-masing jurusan alat-alat studionya harap ditambah dan dilengkapi, karena banyak mahasiswa merasa kurang dengan alatnya-nya seperti sipil dengan planologi,” harapnya.

Motto Fiki, walau dimanapun emas akan tetap jadi emas dan jangan pernah putus asa saat situasi tidak bisa menjadi lebih baik. Menerima kenyataan berarti bukan menyerah, malah menjadikan lebih baik lagi. Setiap makhluk hidup punya maksud untuk diciptakan, berguna bagi lingkungan adalah salah satunya.

 

Reporter : Asri agustin dan Cahyani (Magang)

Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *