Zainul Ikhwan Menuju Orang Riau Pertama di Puncak Tertinggi Eropa

Setelah menaklukan lima dari tujuh Gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Binaiya, Rantemario, Mahameru, Rinjani, dan Indrapura, Zainul Ikhwan (45) mantan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau yang juga pendiri Media Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau (UIR) ini berangkat menuju kota Mineralnye Vody, Rusia, pada Rabu, (9/8). Untuk mendaki Gunung Elbrus satu dari Seven summit Dunia, mengibarkan sang Saka Merah Putih disana bersamaan dengan momen Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-72 pada 17 Agustus 2017.

 Kepada AKLaMASI, Iwan biasa dipanggil, jelaskan mendaki ke puncak tertinggi Eropa tersebut selain untuk mengibarkan bendera Indonesia, juga misi dari Ekspedisi jejak Riau di Eropa, berhubungan dengan ulang Tahun Riau ke-60 nanti, dan untuk misi pribadi Wan Adventure 5075, “yaitu Wan Adventure 5075 ini makna dari umur 50-Tahun menyelesaikan tujuh Puncak tertinggi di Indonesia, dan lima Gunung tertinggi di Dunia”, jelasnya sambil menunjukkan gambar 5075 di lengan baju sebelah kiri, Senin (7/8).

Ia juga jelaskan tujuan semua ini untuk menjadikan alam sebagai tempat pembelajaran, menyadarkan diri betapa kecilnya manusia di muka bumi ini. Motivasi terbesar dari proses ekspedisinya untuk menjadi catatan bagi ke empat anaknya.

“Saya ingin mengajarkan kepada mereka dari sejak dulu, bahwa jika kita memiliki mimpi atau cita-cita ya lakukan terus, soal waktu ya itu nanti, membuat mereka bangga kepada orangtuanya, ada cerita inspirasi buat mereka,”

Proses persiapan Iwan sampai menjelang H-2 memakan waktu cukup lama dan berat, tahap demi tahap setiap hari ia lakukan dengan berolahraga minimal setengah jam setiap hari. “Saya sampai terkilir menggendong beban batu bata, tapi ya lanjut terus setiap hari bersepeda maupun lari-lari kecil disekitaran rumah untuk menjaga fisik,” jelasnya.

Ia juga membeberkan perlengkapan standar juga kebutuhan perbekalan untuk mendaki gunung tersebut sudah di siapkan, seperti makanan khas Indonesia, membawa saus cabe yang di sukai dan obat-obatan karena, di sana mungkin sulit untuk di jumpai.

Untuk agenda keberangkatan sudah di jadwalkan, (9/8) dari Pekanbaru ke Kuala lumpur. Lalu malamnya sekitar pukul 23.00 meneruskan berangkat ke Hanoi Vietnam. Dilanjutkan (10/9) pukul 11.00 siang terbang ke Moskow Rusia, sampai disana menginap satu malam, disitu kemudian meneruskan penerbangan ke Mineralnye Vody. Kemudian lanjut lagi menggunakan kendaraan darat, selama empat jam perjalanan menuju ke base camp, untuk istirahat, dan tanggal dua belas sudah melakukan tracking.” Tambahnya.

Ia juga menuturkan tim yang berangkat dari Indonesia menuju puncak Elbrus nanti ada sembilan orang, satu wanita dari Yogyakarta, tujuh dari Jakarta dengan seorangnya Wanita, dan Ia sendiri yang dari Riau, bersembilan mereka akan melakukan ekspedisi bersama ke puncak tertinggi di Eropa ini.

Iwan menambahkan ia sudah pernah berkeliling bersama beberapa Organisasi Mahasiswa pecinta Alam seperti Kampus Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) dan Universitas Islam Riau (UIR). Memotivasi dan mengajak bagaimana agar mereka ikut bermimpi dan  melakukan ekspedisi yang serius. ”Karena apa bedanya mereka dengan tim Himatala Unpar yang sudah menorehkan sejarah, penakluk Seven Summit dunia pertama dari Indonesia, secara tidak langsung Himatala tersebut sudah mengharumkan nama kampus mereka dan bangsa Indonesia ini, tidak ada yang mustahil asal mau berusaha” tegasnya.

Sementara, Untuk Seven Summit Indonesia, Iwan menuturkan baru dua belas orang Indonesia yang tercatat secara resmi menyelesaikan tujuh puncak tertinggi di bumi pertiwi ini, dan dari ke dua belas itu belum ada orang Riau. Ia berharap bisa menorehkan sejarah dari Riau, dengan masuk menambah daftar tersebut setelah menyelesaikan keseluruhan misi Wan Adventure 5075 ini nanti.

Reporter : Tomi Erikson Ginting (Magang)

Ilustrator : B. E. Lesmana

Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *