Magang Mahasiswa

Magang merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan sebelum memasuki dunia kerja, namun di beberapa Fakultas Univesitas Islam Riau (UIR), ini merupakan agenda yang tidak terlalu di wajibkan.

Seperti pada Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), kepada Aklamasi Cutra Aslinda M.I.Kom–Wakil Dekan 1 (WD 1), mengatakan bahwa pihak Fakultas tidak mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti magang, hal ini dikarenakan tidak adanya kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS) yang membebankan mahasiswa harus mengikuti magang, jika ada yang ingin mengikuti itu bersifat mandiri.

Dari Fikom sendiri mengizinkan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti proses magang, walau bersifat mandiri bukan berarti pihak fakultas lepas tangan, namun tetap memberi dukungan surat pengantar kepada pihak yang ingin menerima tawaran dari mahasiswa tersebut, karena menurut Cutra proses magang banyak manfaatnya bagi Mahasiswa yang mengikuti, “menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan,” katanya, Selasa (1/11).

Dukungan lain terhadap Mahasiswa juga dilakukan Fikom bekerja sama dengan pihak luar dengan menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI), teruntuk mahasiswa yang ingin berproses di salah satu media terbesar Indonesia ini.

Mengenai wacana Kurikulum tentang akan adanya magang, Cutra mengatakan akan dilakukan pelaksanaan, dimana melalui perancangan terlebih dahulu kemudian setelah disepakati bersama dilanjutkan kepenerapannya, “kemungkinan bulan November ini akan dilakukan rancangan perubahan tersebut.” Jelasnya.

Kemudian terkait wacana perubahan kurikulum dimana didalamnya ada kewajiban magang sempat dilakukan Fikom pada Tahun 2014, kepada Aklamasi Diyah pitaloka,M.Si–Ketua unit penjamin mutu, menjelaskan hal ini sempat dilakukan untuk mengakomodasi dari banyaknya mahasiswa yang ingin mengikuti magang, namun sampai sekarang masih belum siap, dikarenakan saat itu pihak fakultas sedang fokus mengejar akreditasi dan adanya pergantian pimpinan, “masih proses karena teralihkan akreditasi Fikom dan pergantian pimpinan,” ungkapnya.

Sampai saat ini, mahasiswa yang telah melalui magang diantaranya Fitriana ansar bersama kedua rekannya yaitu Bambang Herianto dan Endrina Malau, dengan mengikuti proses di program media trans 7, mereka berangkat berawal dari kemauan sendiri walau beban biaya ditanggung sendiri.

Selama tiga bulan Fitri mengikuti Program di salah satu media swasta terbesar di tanah air tersebut, diantaranya Laptop si unyil dan jejak si Bolang, “Awalnya batas waktu hanya dua bulan, tetapi pihak redaksi menyarankan untuk menambah waktu sebulan lagi,” ucapnya.

Walau dari Fikom sendiri tidak mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti magang, namun Fitri tetap mengambilnya, karena ia menganggap hal ini penting untuknya kedepan, selain mendapatkan pengalaman juga menambah pengetahuan baru, “hal yang didapat di dunia kerja cukup berbeda dengan teori yang diperoleh dikelas,” jelas Fitri.

 

 

Reporter : Asri agustin (Magang)
Editor : Tomy Ginting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *