Pemuda Zaman Now

Berawal dari viralnya Hastag instagram kids zaman now, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (Fekon) Univesitas Islam Riau (UIR) kemudian menaja Tablig Akbar bertemakan Pemuda Zaman Now yang berlangsung di Auditorium Fekon UIR.

Acara dimulai dengan persembahan Shalawat dari grup Kerohanian Islam (Rohis) Munawwarah, lalu dilanjutkan sambutan dari Firman Hidayat–ketua Panitia, ia menyampaikan tujuan di adakannya acara ini untuk kembali menilai dan melihat pergerakan Pemuda di masa ini,” untuk mengevaluasi kembali pergerakan pemuda sekarang”, ucapnya.

Selanjutnya penyampaian dari Benny Setiawan– Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fekon UIR yang juga berkesempatan menyampaikan kata sambutan pagi itu, Sabtu (04/11).

Dalam acara ini dihadiri para aktivis Mahasiswa yang hadir dari lingkungan BEM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-UIR.

Acara dibuka langsung oleh Drs. Asril, MM–Wakil Dekan (WD) III Fekon, dalam sambutannya Asril menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk BEM Fekon yang berhasil menggelar acara seminar dan diskusi seperti ini setiap minggunya, sehingga fasilitas yang disediakan berguna dan menjadi tidak sia-sia.

Pemateri dalam kesempatan ini adalah Muhammad Maliki, S.Pd atau yang akrab disapa ustaz Maliki. Sewaktu Mahasiswa ia aktif di berbagai kegiatan organisasi, dimana ada delapan organisasi kampus yang diikuti baik internal dan eksternal kampus.

Di penyampaian materinya ustaz Maliki lebih banyak memfokuskan tentang pergerakan Mahasiswa. Ia mengkritisi dari realitas yang ada sekarang ini dimana sudah berkurangnya aksi-aksi para Mahasiswa yang turun kejalan, seakan Mahasiswa tersebut terhanyut dalam zona nyamannya sendiri. “Pemuda zaman now
saat jadi mahasiswa saja tidak aktif, bagaimana jika sudah lepas dari gelarnya sebagai mahasiswa ?” terangnya pada penyampaian materi.

Lebih lanjut ia juga menyinggung permasalahan-permasalahan di Indonesia yang semakin parah. Dengan viralnya hastag kids zaman now menjadikan semakin terlihatnya kebobrokan generasi muda sekarang ini.

Kemudian juga pembahasan tentang Pacaran yang bahkan sudah merambat sampai ke anak Sekolah dasar (SD), “dulu yang pacaran paling hanya generasi SMA sampai kuliah, tapi kalau sekarang mulai dari SD pun sudah pacaran, bahkan mama papa panggilannya”, timpal ustadz maliki.

Penyampaiannya yang lugas membuat forum menjadi lebih menarik dan hidup.
Reporter : Rega Al-Susar
Editor : Tomy Ginting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *