Kesan Penutupan Bulan Bahasa
Setelah kegiatan bulan bahasa berlangsung selama lima hari dari tanggal 13 sampai dengan 18 November 2017, seminggu kemudian acara akbar yang diisi dengan beragam perlombaan ini resmi ditutup. Bertempat di auditorium Zaini kunin dihadiri mahasiswa juga sebagian peserta yang mengikuti perlombaan, Sabtu (25/11).
Eko efrianto–Bupati himpunan mahasiswa pendidikan Bahasa Indonesia–dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak rektorat juga dekanat yang sudah menyokong acara ini. Ia juga mengapresiasi panitia yang telah bekerja sama dengan baik dan juga pihak-pihak yang mendukung, hingga berjalan suksesnya kegiatan bulan bahasa tahun 2017 ini.
Muhammad Mukhlis–ketua prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia–dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus Universitas Islam Riau (UIR) yang telah mendukung acara ini. Ia mendorong kedepannya agar para juara bulan bahasa tetap semangat dalam melanjutkan kreativitas.
Alzaber–Dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP)–mengucapkan terimakasih kepada UIR yang telah menyukseskan acara ini dengan baik. Dan mengucapkan selamat hari guru nasional kepada mahasiswa pendidikan bahasa Indonesia, sebagai penerus guru-guru berikutnya.
Acara ini dimeriahkan oleh mahasiswa aktif FKIP, peserta terbaik acara, serta di hibur oleh penampilan musikalisasi, drama dan teater sanggar tuakarya yang di perankan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (HIMA PBSI) UIR.
Lifia Putri Ayuli–mahasiswi FKIP UIR–kepada Aklamasi menuturkan acara penutupan bulan bahasa tahun ini menurutnya sangat meriah, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana acara penutupan bulan bahasa kali ini terasa seperti didalam ruang bioskop dengan tata pencahayaan yang baik, “membuat acara terlihat memukau,” tuturnya.
Maharani–Mahasiswi FKIP UIR–mengungkapkan acara bulan bahasa kali ini baginya sangat menarik, “wow, bagaikan melihat konser musik.” Jelasnya kepada Aklamasi.
Reporter : Cahyani (magang)
Penyunting : Tomy Ginting