Reformasi Gagal Total, Hingga Aksi Turunkan Jokowi

Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), selenggarakan aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), jalan Jendaral Sudirman, Pekanbaru.  Aksi tersebut diikuti lebih dari 3000 mahasiswa dari seluruh fakultas, dengan mengusung tema 20 tahun reformasi gagal total. Senin, (10/9).

Bundaran UIR menjadi titik kumpul massa untuk menuju ke gedung DPRD, mahasiswa nampak membawakan sepanduk yang bertuliskan. “Stabilkan perekonomian bangsa, selamatkan demokrasi Indonesia, usut tuntas kasus korupsi PLTU Riau” yang merupakan tuntutan utama dari aksi tersebut.

Selain itu terdapat spanduk yang bertuliskan, Kami bukan budak dolar. Save Demokrasi mahasiswa UIR untuk rakyat, serta spanduk yang bertuliskan turunkan Jokowi. Tidak hanya spanduk, ada juga yang membawa boneka berbentuk pocong dengan tempelan muka bergambar presiden Indonesia saat ini, Jokowi.

Hengky Primana—Presiden Mahasiswa (Presma) UIR— katakaN aksi ini merupakan aksi demo terbesar pertama yang diselenggarakan oleh mahasiswa UIR, hal ini dilakukan sebagai bentuk menyampaikan aspirasi ke pemerintahan pusat, “jika tidak disampaikan maka akan ada beribu mahasiswa lainnya yang akan lakukan aksi” ungkapnya.

Ketika massa sampai di depan gerbang kantor DPRD,  terjadi perdebatan antar mahasiswa dan aparat dikarenakan anggota DPRD mengulur waktu dalam membuka pintu masuk kantornya, dengan beralasan kehilangan kunci.

“Jika gerbang tidak dibuka dalam 5 menit, kami akan dobrak gerbang ini” ujar Guntur selaku pimpinan orasi.

Demo sempat berlangsung ricuh, dikarenakan salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) dipukul oleh aparat yang bertugas ketika hendak masuk ke kantor untuk menyelenggarakan rapat diruangan paripurna. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama. Mahasiswa berhasil masuk kedalam kantor dan melanjutkan orasi didepan beberapa perwakilan DPRD.

Aksi  ini diakhiri dengan tuntutan mahasiswa untuk menurunkan Jokowi, “dengan mengucapkan bismillah, kami mahasiswa UIR, atas nama mahasiswa Indonesia, menurunkan Jokowi sebagai Presiden Indonesia”  ungkap hengky sambil memegang boneka  pocong.

 

 

Reporter: Mesy Azmiza Azhar, Dendi Alrizky (Magang)

Editor: Arniati Kurniasih

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *