Mahasiswa Sempat Dipulangkan Saat Bayar SKS

 

Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) diminta keluar oleh security Bank Unisritama saat ingin membayar biaya Sistem Kredit Semester (SKS). Pihak Bank menolak mahasiswa-mahasiswi yang ingin membayar biaya SKS, disebabkan jadwal pembayaran sudah mencapai batas akhir, Jum’at (28/09).

“Jika masalah itu, saya tidak ada wewenang berbicara mengenai hal itu, sebab itu menjadi urusan kantor Pusat—rektorat,” kata David selaku security Bank Unisritama.

Vilda Julita, Mahasiswa Fakultas Psikologi UIR, ditolak saat ingin membayar SKS pada hari Senin (1/10) menuturkan bagaimana ia ditolak sebab ia terlambat membayar biaya SKS. Awalnya, saat ingin membayar di Bank Unisritama, security mengatakan bahwa  pembayaran biaya SKS sudah ditutup tiga hari yang lalu. Jika ingin membayar harus melapor ke Tata Usaha (TU) fakultas masing-masing. Lalu, bagian TU Fakultas Psikologi mengatakan pembayaran biaya SKS dapat melapor terlebih dahulu kepada Wakil Rektor I (WR I) , Dr. H. Syafhendry, M.Si.

“Saya merasa bingung dan sedikit jengkel, sebab informasi yang saya dapat dari beberapa dosen bahwa pembayaran SKS masih berlangsung hingga 6 Oktober nanti. Saya juga terlambat membayar sebab saya baru mendapat kiriman dari orang tua,” ketus Vilda.

Namun, pembayaran SKS sudah diperpanjang hingga 6 Oktober melalui surat edaran oleh WR I pada 1 Oktober.

“Untuk pembayaran SKS, kami dari pihak rektorat melakukan perpanjangan hingga tanggal 6 Oktober sebelum jadwal Ujian Tengah Semester dilaksanakan. Hari Senin lalu, kita proses dan hari ini (2/10) sudah bisa dilakukan pembayaran biaya SKS kembali,” tutur Syafhendry selaku Wakil Rektor Bidang Akademik.

Syafhendry memaparkan bagaimana pihak universitas dalam mengambil kebijakan mengenai pembayaran biaya SKS.

“Pihak universitas sudah berkomitmen menetapkan batas akhir pembayaran biaya SKS. Namun, pada saat melakukan realisasi tidak sama. Oleh sebab itu, kami mengambil kebijakan untuk melakukan pengunduran pembayaran SKS. Kami sudah memperhatikan keuangan mahasiswa dan menanggapi permintaan agar dapat mengundur jadwal pembayaran biaya SKS”.

Reporter : Dendi Alrizki, Aldrila Febriana, Salwa Nafisa (magang)
Editor      : Ardian Pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *