Pencurian Sepeda Motor Di UIR Kembali Terjadi

Oleh: Fadhli Abi Rafdi


Pelaku pencurian sepeda motor terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Universitas Islam Riau (UIR), tepatnya di pelataran parkiran Fakultas Pertanian, minggu (24/03) pukul 17:25. Korban bernama Rafi Irrizki Dharmawan, mahasiswa semester 6 jurusan Agroteknologi, pemilik kendaraan Suzuki Satria FU dengan nomor polisi BM 6158 VW.

Pelaku yang terekam kamera CCTV berjumlah dua orang, menggunakan kaos merah lengan panjang  dan rekannya memakai kaos berkerah warna hitam dan memakai helm.

Mulanya, Rafi memarkirkan sepeda motor di parkiran Pertanian sekitar pukul 09.00, saat itu ia meninggalkan motornya yang terkunci setang dan mengikuti acara Musyawarah Besar (Mubes) yang diselenggarakan Forum Studi Islam (FSI) hingga pukul 17:25. Saat hendak pulang, Rafi melihat motornya sudah tidak ada ditempat. Mengetahui hal tersebut, Rafi mencoba menghubungi satpam fakultas tetapi nihil keberadaannya pada saat itu.

Agus Yulianto –Komandan Satpam Internal UIR, baru mendapatkan laporan kehilangan dari korban pada Senin (25/03). Agus mengungkapkan tidak adanya koordinasi dari korban dan pihak FSI perihal kegiatan dikampus kepada pihak keamanan.

Agus memaparkan, jika ada laporan tertulis maupun lisan terkait penyampaian izin kegiatan mahasiswa, maka pihak satpam akan membekali penyelenggara acara dengan menyarankan pembentukan keamanan kendaraan khususnya di parkiran. Demi kelangsungan acara yang kondusif.

Agus juga  membenarkan bahwa  pada hari libur memang tidak ada petugas satpam fakultas yang berjaga, hanya dua hingga tiga petugas satpam internal di pos penjagaan gerbang utama.

“Walaupun hari minggu, satpam yang bertugas tetap melakukan kontrol ke Pascasarjana, asrama putri di sebelah Lapangan Futsal Corner dan berpatroli keliling UIR,” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan  korban akan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Raya, namun pihak keamanan kampus enggan mendampingi dengan dalih korban tidak memiliki kelengkapan identitas kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

 “Percuma saja ke Polsek tanpa STNK dan BPKB, hanya membuat kami sebagai pihak keamanan jadi bahan amarah polisi disana,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Rafi mengungkapkan bahwa laporan kehilangannya telah diterima pada Selasa (26/03), dan pihak kepolisian meminta kelengkapan identitas seperti nomor mesin dan rangka motor. Sedangkan untuk rekaman CCTV akan menyusul bersamaan dengan STNK dan BPKB.

Sofiansyah—Staf Informasi Teknologi (IT) UIR mengungkapkan CCTV di lingkungan UIR aktif selama 24 jam namun untuk pengawasan monitor hanya selama jam kerja berlangsung.

 “Di masing-masing gatepass kami letakkan tiga buah CCTV, gatepass depan, samping dan belakang tapi untuk CCTV yang ada di fakultas itu tanggung jawab pihak fakultas.”


Editor: Yenny Elvira

Foto: Fadhli Abi Rafdi


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *