Fakultas Pertanian Bangun Laboratorium Terpadu

 

Oleh: Yesi Prastyani dan Muhammad Azhari


 

Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (Faperta UIR) tengah membangun fasilitas  Laboratorium Biotek atau laboratorium terpadu. Dibangun sejak Januari 2019, dan ditargetkan selesai pada awal Mei. Laboratorium tersebut dibangun di kawasan Fakultas Pertanian UIR, dan dikonstruksi oleh PT. Alam Surya Unggul Nusantara dengan nomor kontrak 0020/A-UIR/5-2018.

Untuk anggaran pembangunan laboratorium terpadu Fakultas Pertanian, UIR menganggarkan nilai kontrak sebanyak Rp 1.050.000.000, atau satu milyar lima puluh juta rupiah. Fasilitas yang dibangun meliputi Labor Bioteknologi, Ilmu Tanah, Agronomi, Mikrobiologi, Pengolah Hasil Pertanian. Laboratorium ini akan dibangun tiga lantai, tapi saat ini baru dibangun hingga dua lantai.

Dr. Ir. Ujang Paman  Usman., M. Agr, Dekan Fakultas Pertanian, mengatakan nantinya laboratorium terpadu tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti peralatan laboratorium dan bibit tanam yang ingin dikembangkan.

“Kendalanya adalah keuangan, karena pembangunan butuh pembiayaan. Semakin cepat pencairan dana, semakin cepat pembangunannya selesai,” tambahnya.

Ujang juga menjelaskan bahwa digesanya pembangunan laboratorium di Fakultas Pertanian ialah karena teknologi semakin cepat berubah serta orientasi keilmuan yang beragam. Juga, Laboratorium harus diperbaharui supaya dapat mengikuti teknologi saat ini.

Fasilitas laboratorium nantinya akan dipergunakan oleh mahasiswa Agroteknologi, dosen, para ahli dibidang sainstis, dan karyawan magang yang setiap tahun bekerja di laboratorium.

“Pembangunan laboratorium tersebut sangat efektif. Karena dapat memperkenalkan mahasiswa untuk belajar hal-hal baru,” kata Rahmad Hidayat, mahasiswa Agroteknologi semester 4.

Nurkholis, mahasiswa Agroteknologi semester 4, juga mengatakan laboratorium biotek sebelumnya belum lengkap, karena hanya ada beberapa bidang penelitian saja, dengan dibangunnya laboratorium yang baru harapannya akan ada kegiatan praktikum ilmu baru.


Editor: Ardian Pratama
Foto: Dodi Indranata

Qory Ramafiwa, Wiwik Arwati, Meli Minasari, Ery Gunamawan, Rafi Warsa Junia turut berkontribusi untuk artikel ini.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *