Setelah Sekian Bulan, Akhirnya Pemira FKIP Rampung Dilaksanakan

Oleh: Muhammad Qordawi


 

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) resmi dilantik oleh Dekan FKIP, Drs Alzaber, M. Si pada Sabtu (31/8) dengan nama Kabinet Rekonsiliasi. Gubernur terpilih adalah Danang Kurniawan—mahasiswa Pendidikan Biologi (2016) dan Wakil Gubernur Syahfrizal—mahasiswa Penjaskesrek (2016).

Sebelumnya, Pemilihan Raya (Pemira) Mahasiswa FKIP berlangsung pada Sabtu (22/6), ada 2 Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan Danang – Syahfrizal merupakan Paslon 01, sedangkan Paslon 02, Defri Nanda—mahasiswa Pendidikan Sendratasik (2016) dan Khoiri—mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (2017).

Paslon 01 memenangkan suara sebanyak 813, sedangkan Paslon 02 hanya memperoleh 184 suara. Total keseluruhan suara berjumlah 1011, sedangkan suara yang tak sah ada 12 surat suara.

Pelantikan kepengurusan BEM FKIP Periode 2019/2020 ditaja di Auditorium Zaini Kunin FKIP C UIR dan diiringi juga dengan pelantikan seluruh Himpunan Mahasiswa FKIP yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Matematika, Biologi, Sendratasik, Akuntansi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek).

Pelantikan ini juga disaksikan oleh Wakil Dekan III FKIP Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muslim, S. Kar, M. Sn dan beberapa Ketua Prodi di FKIP. Ia mengatakan bahwa, untuk kepengurusan BEM tahun ini diharapkan bisa menyusun langsung program tahunannya, sehingga event-event mereka terus berjalan, dan bila perlu setiap Himpunan Mahasiswa di FKIP bisa membuat event-event bulanan, agar kehidupan berorganisasi di FKIP  terasa kental.

“Artinya ini akan menimbulkan sinergi yang solid antara BEM dan Himpunan Mahasiswa di FKIP,” ujarnya.

Danang Kurniawan mengatakan langkah pertamanya sebagai Gubernur FKIP Periode 2019/2020 adalah menyatukan kembali seluruh Himpunan Mahasiswa yang ada di FKIP di mana setelah Pemilihan Raya Mahasiswa, sempat terjadi perpecahan di antara Himpunan Mahasiswa FKIP.

“Kami akan mencoba menyatukan pandangan bahwa FKIP ini adalah satu,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan makna dari Kabinet Rekonsiliasi adalah kembali lagi seperti semula. Maka dari itu, langkah pertama kami mencoba menyatukan pandangan dari setiap komponen organisasi yang ada di FKIP.

“Setelah seluruh pandangan tiap Himpunan di FKIP ini disatukan, kita juga akan mencoba untuk mengangkat FKIP UIR ke kancah nasional, dengan mengirimkan delegasi untuk aktif di Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Imakipsi),” tutupnya.

Baca juga sebelumnya: Simpang-Siur Pemira FKIP, Jadwal Coblos Belum Pasti


Editor: Ardian Pratama

Foto: Muhammad Qordawi


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *