Terbatas Panitia Oprec, BEM UIR Terpilih Tunda Pengumuman Anggota


Penulis:: Gerin Rio Pranata


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) periode 2021/2022 telah menyelesaikan beberapa serangkaian penerimaan anggota. Open recruitment ini telah dilakukan sejak 11 September 2021.

Berdasarkan timeline-nya, untuk waktu pengisian formulir dan pengumpulan berkas persyaratan dilakukan pada 11-14 September. Sedangkan untuk tes wawancara dilaksanakan pada 15-17 September. Sedangkan untuk rangkaian terakhir adalah pengumuman anggota yang dilakukan pada 20 September.

Sejak dibukanya pendaftaran anggota BEM UIR, Muhammad Rifki, Ketua Panitia Open Recruitment BEM UIR mengatakan terdapat 125 orang pendaftar. Selain itu, ia menyebutkan bahwa tidak ada kriteria khusus untuk para calon pendaftar anggota BEM UIR, walaupun yang mendaftar untuk perekrutan kali ini hanya diperuntukkan mahasiswa aktif angkatan 2018 dan 2019.

Selain mahasiswa aktif angkatan 2018 dan 2019, berdasarkan flayer yang tersebar persyaratan untuk menjadi anggota BEM UIR yaitu, beriman kepada Tuhan, memiliki komitmen dan mampu bekerjasama, mengirimkan pas foto serta Curriculum Vitae atau CV, dan menyerahkan Kartu Hasil Studi (KHS) ataupun Kartu Rencana Studi (KRS).

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengumuman anggota akan dilakukan pada 20 September, namun hal tersebut diundur. Rifki menjelaskan, kendalanya terdapat pada pengisian formulir pendaftaran. Formulir tersebut seharusnya diisi dalam kurun waktu 4 hari. Namun, pihak panitia open recruitment menambah waktu tersebut hingga 2 hari—terhitung dari tanggal 11-16 September.

Selain itu, tertundanya pengumuman anggota BEM UIR karena pihak panitia terkendala dengan proses seleksi yang belum selesai. Rifki mengatakan, hingga saat ini panitia sedang melakukan rekapitulasi hasil wawancara calon anggota BEM UIR. Lebih lanjut, dengan jumlah pendaftar yang telah disebutkan sebelumnya Rifki mengatakan, keterbatasan jumlah panitia dalam menyeleksi juga menjadi kendala.

“Mungkin karena keterbatasan kami dalam merekap dan menyeleksi semua anggota yang melakukan wawancara, hal itulah yang membuat sampai saat ini kenapa pengumuman kelulusan belum dapat kami sampaikan. Karena proses seleksi masih terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM UIR terpilih, Andes Wijanarko menjelaskan bahwa standarisasi yang harus dimiliki oleh para calon pendaftar adalah sikap loyalitas terhadap organisasi—dalam hal ini BEM UIR–dan pengalaman berorganisasi juga menjadi kriteria yang diperhitungkan.

“Pengalaman organisasi yang ingin kita dapatkan, bagaimana dalam bergabung di organisasi kita harus dapat aspek kepemimpinan, manajemen konflik, manajemen waktu, hingga mengenal organisasi itu sendiri,” tambahnya.

Terkait minat para pendaftar, Rifki mengatakan, bahwa pendaftar kali ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Dalam hal ini Rifki menyebutkan bahwa para pendaftar ingin menjadikan BEM UIR sebagai wadah belajar bagi para pendaftar. Selain itu, BEM UIR juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri dengan mengaplikasikan gagasan para pendaftar.

“Kita tahu BEM UIR adalah organisasi tertinggi di UIR, jadi mereka (para pendaftar) semangat untuk dapat memiliki teman atau relasi di 9 fakultas. Selain itu mereka juga termotivasi untuk dapat bermanfaat bagi orang banyak, khususnya untuk mahasiswa di lingkungan UIR,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *