PKKMB UIR, Nadiem: Kemerdekaan Menentukan Arah Masa Depan


Penulis: Arif Widyantiko


Universitas Islam Riau (UIR) mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (04/10). Acara tersebut diselenggarakan di kampus UIR secara hybrid. 

PKKMB 2021 ini  berlangsung selama dua hari, 4-5 Oktober. Dibagi kedalam dua sesi pada tingkat universitas dan fakultas. Pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru maupun calon mahasiswa yang mendaftar. Jumlah pendaftar pada tahun 2020 lalu sebanyak 5.720 dan dinyatakan lulus seleksi masuk 5.642 orang, kemudian yang mendaftar ulang berjumlah 4.350 mahasiswa, dengan persentase 77,1%.

Sedangkan 2021/2022 jumlah pendaftar sebanyak 5.906 dan 5.557 orang lulus seleksi masuk. Sebanyak 4.715 orang yang kemudian melakukan pendaftaran ulang atau setara dengan persentase 80,5%. Jumlah tersebut belum termasuk pada program pascasarjana.

Rektor UIR, Prof.Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL, menyampaikan sambutannya untuk mahasiswa baru. Syafrinaldi mengucapkan selamat bergabung, UIR dengan visi yang baru yakni menjadi universitas islam yang berkelas dunia berbasis iman dan takwa.

Kami impikan untuk mahasiswa agar tamat 4 tahun dan lulus tepat waktu, jangan kecewakan orang tua serta keluarga besar, mari semangat untuk mewujudkan visi misi kita bersama“ Ujar Syafrinaldi.

Lebih lanjut Syafrinaldi menyampaikan sejak berdiri pada tahun 1962 hingga sampai saat ini, banyak pencapaian yang diraih UIR. Seperti menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X.

Indikatornya adalah jumlah mahasiswa sekitar 27 ribu orang, UIR juga satu-satunya perguruan swasta di Sumatera yang memiliki Program Studi Doktor Ilmu Hukum serta memiliki jumlah guru besar dan dosen dengan pendidikan doktoral paling banyak.

Afrizal Sintong, Bupati Rokan Hilir, juga selaku salah satu orang tua dari mahasiswa baru, menyampaikan total ada 200 mahasiswa dari Kabupaten Rokan Hilir yang melanjutkan pendidikan UIR.

”Besar Harapan mahasiswa dapat  membanggakan daerah, baik dari indeks prestasi, maupun kecakapan dalam organisasi sehingga dapat menjadi pemrakarsa dan pemikir positif bagi pemangku kebijakan daerah maupun di dalam merumuskan arah pembangunan untuk masyarakat yang kita cintai.” Ungkap Afrizal.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan ucapan selamat datang di kehidupan baru menjadi mahasiswa.

“Menjadi mahasiswa memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan arah ke masa depan. Oleh karena itu Kemendikbud-Ristek memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk belajar diluar program studi atau di luar kampus. Untuk mengikuti program kampus merdeka, magang, studi independen, membangun desa, riset, maupun pertukaran mahasiswa.“ Jelas Nadiem


Editor: Rahmat Amin Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *