Mustah Fopersma Riau Kembali Tentukan Koordinator


Penulis: Lady Guslove


Forum Pers Mahasiswa (Fopersma) Riau kembali menggelar pemilihan koordinator. Musyawarah Tahunan (Mustah) kali ini dilaksanakan pada Jumat (10/12), di Sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gagasan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Hadir pula LPM Bahana Mahasiswa Universitas Riau dan Media Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau. Namun, LPM Visi Universitas Lancang Kuning berhalangan hadir pada kesempatan kali ini. Bukan tanpa alasan, cuaca dan jarak yang cukup jauh menyulitkan untuk sampai ke lokasi Mustah dilaksanakan.

Sebelumnya, pada Agustus 2021, estafet koordinator Fopersma telah berpindah kepada Teguh Arif Ramadhan. Dilakukannya pemilihan koordinator baru ini, menimbang, Teguh yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus UIN Suska.

Koordinator dipilih bergulir kepada LPM yang menjadi penggagas forum. Seharusnya, kali ini LPM Visi yang mendapat kesempatan untuk menjadi koordinator. Namun karena keterbatasan sumber daya manusia, Rama Marantika—Pimpinan Umum Visi, belum menyanggupi amanat tersebut.

Pada akhirnya, koordinator Fopersma dikembalikan pada pola awalnya. Dimana Bahana Mahasiswa menjadi LPM yang berkesempatan menjadi koordinator pada urutan pola awal.

Selain pemilihan koordinator baru, pembahasan Mustah kali ini mencakup evaluasi program kerja, kriteria calon koordinator, dan butir rekomendasi program kerja mendatang.

Terdapat perubahan pada kriteria calon koordinator. Dimana syarat telah mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat lanjut dihapuskan.

“Kriteria yang kedua sebaiknya dihapuskan, karena ketika koordinator dipilih dan merupakan pengurus inti, tentu saja, calon koordinator telah memiliki pengalaman dan mampu mengatasi pelbagai masalah yang ada.” Ujar Gerin Rio Pranata selaku Pimpinan Umum Media Mahasiswa AKLaMASI.  

Selain itu, masa periode koordinator ditetapkan maksimal satu tahun lamanya. Dengan ketentuan bila tidak lagi menyanggupi tugasnya, maka salah satu pengurus inti dari LPM asal wajib menggantikan.

 “Jadi, ketika dalam satu tahun koordinatornya bermasalah, otomatis pengurus inti dari LPM tersebut bertanggung jawab untuk mengambil alih” Ucap Reva Dina Sari—Pemimpin Perusahaan Bahana Mahasiswa.

Setelah dilaksanakan evaluasi, Bahana Mahasiswa menunjuk Raudatul Adawiyah Nasution  sebagai koordinator Fopersma Riau periode 2021-2022. Hal ini disepakati oleh forum dan juga LPM Visi yang berhalangan hadir.

Raudhah sendiri merupakan pengurus pada Litbang dan Bendahara di Bahana Mahasiswa yang telah bergabung sejak tahun 2017. Raudhah menyampaikan harapannya untuk dapat kembali mengaktifkan Fopersma.

“Saya harap teman-teman menjadikan forum ini sebagai wadah untuk berkeluh kesah, berbagi pikiran, karena Fopersma sendiri mempunyai empat poin deklarasi yang benar- benar harus dijaga” ujar Raudhah.

Empat deklarasi Fopersma Riau ini merupakan tujuan dan komitmen bersama untuk; menolak amplop beserta isinya, menuntaskan agenda reformasi, menegakkan reformasi, dan menjadi insan pers sesungguhnya.

Juga terdapat butir-butir rekomendasi yang diberikan pada Mustah kali ini, dengan harapan dapat kembali menghidupkan dan mengharumkan nama Fopersma Riau. Salah satunya dengan melakukan aksi, advokasi dan solidaritas bersama juga evaluasi karya yang akan dilakukan secara rutin. 


Editor: Rahmat Amin Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *