Ziarah Kubur Pendiri UIR: Pesan dan Refleksi untuk 60 Tahun Perjalanan


Penulis: Fani Ramadhani


Dalam rangka Milad Universitas Islam Riau (UIR) yang ke-60, Rektor UIR Prof. Dr. Syafrinaldi, SH. MCL bersama Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau (YLPI) Nurman, S.Sos., Msi kembali mengadakan ziarah kubur pendiri UIR.

Kegiatan ini dimulai pada Selasa pagi (6/9), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Senapelan Jalan Yos Sudarso. Di sana bersemayam mendiang H. Soeman Hs dan Hj. Chadijah Ali.

Pukul 10.05 WIB, Syafrinaldi dan rombongan peziarah tiba di Pemakaman Masjid Al Munawaroh Kampus UIR untuk menabur bunga di makam Buya Zaini dan Hj. Roniah. Serta pusara mantan Rektor UIR, H. Rawi Kunin, mantan Dekan Fakultas Hukum H. Ramli Zein SH, MS., dan Hasbullah Zaini, SH.

Syafrinald dalam sambutannya, mengatakan agenda ziarah ini untuk mengingatkan manusia pada kematiannya masing-masing.

“Serta yang paling penting adalah mengingat perjuangan para pejuang yang telah mendirikan UIR. Tanpa jasa dari para pendiri dan pejuang, tentunya lembaga tempat kita mengabdikan diri ini tidak akan pernah ada,” ungkapnya.

Dalam ziarah kali ini, hadir pula Ir. Abdul Kudus Zaini MT—salah satu keluarga pendiri UIR.

Pada sambutannya, ia mengingatkan bahwa 60 tahun yang lalu, sebuah lembaga pendidikan Islam berhasil diwujudkan melalui niat yang ikhlas dari para pendiri untuk memajukan pendidikan di Riau.

Abdul Kudus juga menambahkan pesan harapan agar seluruh civitas akademika UIR bisa terus bekerja sama, membangun etos kerja yang baik, dan mengedepankan nilai Islami.

“Tugas kita meneruskan apa yang telah diamanahkan oleh para pendiri, menjadi UIR yang unggul. Bukan hanya peran dari beberapa pihak, namun atas dasar kerja sama kita semua,” pesan Abdul Kudus.

Sedangkan, Nurman, dalam sambutannya memaparkan catatan penting untuk para Dekan agar bisa meneruskan buah pikir dan ide secara menyeluruh ke fakultas dalam tiga hal. Yaitu keteladanan, meningkatkan dakwah Islamiyah, dan menjalin silaturahmi.

Dalam penutupannya, Nurman menyoal kondisi cita-cita para pendiri UIR di hari ini. Khususnya disampaikan kepada keluarga pendiri YLPI Riau dan UIR.

“Kami belum bisa berbuat banyak sesuai harapan para pendiri dan keluarga. Namun, kami tetap berusaha bekerja maksimal. Serta semoga di ulang tahun UIR ke-60 ini, bisa menjadi tonggak statik bagi kita untuk bekerja dengan ikhlas dan disiplin,” tutup Nurman.


Foto: Nurul Fitri

Editor: Rahmat Amin Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *