Mahasiswa Baru Psikologi Keluhkan Persiapan Atribut PKKMB Fakultas
Penulis: Nurul Fitri
Universitas Islam Riau (UIR) kembali menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru yang jamak disebut PKKMB. Selasa (27/09), acara dilaksanakan di Venue Indoor Voli UIR. Diketahui, dalam dua tahun belakang, UIR menerapkan kebijakan pelaksanaan PKKMB dalam jaringan (daring) akibat dari pandemi Coronavirus disease (covid-19).
“Tidak dibenarkan meminta mahasiswa membawa barang atau benda tertentu untuk perpeloncoan ataupun kepentingan apapun pada kegiatan PKKMB ini,” kata Maharani, pembawa acara di PKKMB yang mencatut Ketentuan Umum Nomor 11 dalam Tata Tertib PKKMB UIR tahun ajaran 2022/2023.
Data perolehan AKLaMASI menunjukkan ada 5.652 mahasiswa baru di UIR. Dimana rangkaian PKKMB di hari kedua, Rabu (28/09) terlaksana di tingkat fakultas, yang dilepas langsung oleh para Wakil Rektor (WR) UIR.
Di Fakultas Psikologi, mahasiswa baru terlihat mengenakan pakaian berwarna merah, ini paling mencolok dari fakultas lainnya. “Sebenarnya atribut PKKMB yang diarahkan bukanlah hal yang sulit, hanya saja kami berharap panitia memberikan waktu yang lebih dalam mempersiapkan atribut tersebut,” keluh Rada Mutia, mahasiswa baru Fakultas Psikologi.
Lebih lanjut Rada mengungkapkan, kekurangan waktu persiapan itu menyebabkan beberapa kesulitan, terutama bagi mahasiswa perantau yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Terlebih masih minimnya pengetahuan akan wilayah Kota Pekanbaru itu sendiri.
Salinan perlengkapan PKKMB hari kedua, bagi mahasiswa baru Fakultas Psikologi UIR yang AKLaMASI terima, yakni membawa buku B5 di sampul berwarna ungu dengan keterangan nama dan fakultas yang ditulis dengan spidol.
Kedua, membuat kreasi topi dari kertas karton berwarna merah. Ketiga, membuat name tag menggunakan kertas asturo ungu yang memuat nama lengkap peserta, nama kelompok, dan tanggal lahir. Name tag ini pula menggunakan tali rafia berwarna hitam dan wajib di laminating. Terakhir, membuat tas dari goni kain berwarna coklat.
Menanggapi keluhan mahasiswa baru, Ketua Pelaksana PKKMB Fakultas Psikologi, Adiva Khairunnisa mengatakan, “Kami menyadari perihal waktu dan beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi mahasiswa/i baru dalam persiapan atribut yang kami instruksikan. Namun hal itu kami lakukan semata-mata dengan tujuan memperkenalkan sedikit tentang kehidupan kuliah pada adik-adik mahasiswa baru, dimana sebuah deadline tugas dengan deadline lainnya berjarak dekat. Tidak ada niatan mempersulit mereka sama sekali dari pihak panitia.”
Diva juga memastikan bahwa panitia Fakultas Psikologi sudah menaati peraturan yang diberikan rektorat, dimana tidak akan ada perpeloncoan yang bermaksud mempermalukan atau melecehkan mahasiswa.
WR III UIR, Dr. Admiral, SH., M.H selaku Ketua Panitia PKKMB 2022 menyebut telah melakukan pemeriksaan keliling guna memastikan situasi yang kondusif dan mengingatkan peraturan-peraturan PKKMB yang wajib ditaati fakultas.
“Kami tidak menampik bahwa ada antusiasme yang sangat tinggi dalam menyambut para mahasiswa baru ini ke fakultas nya masing-masing, mengingat PKKMB dua tahun belakangan dilaksanakan secara online. Oleh karena itu, pihak rektorat juga tidak ingin bersikap terlalu kaku pada panitia fakultas, selama masih dalam koridor peraturan yang ditentukan, maka kami persilahkan,” ungkap Admiral.
Menanggapi keluhan mahasiswa mengenai kurangnya waktu persiapan mereka mencari atribut yang diinstruksikan, Admiral mengatakan yang akan diperbaiki adalah koordinasi antara panitia fakultas dan mahasiswa. Ia menambahkan hal tersebut akan dibahas dalam evaluasi dan menjadi catatan untuk PKKMB tahun berikutnya.
“Untuk menilai kesesuaian peraturan yang diterapkan tiap fakultas beserta hal-hal seperti keluhan mahasiswa/i nanti lebih jelasnya akan dibahas dalam rapat evaluasi panitia PKKMB universitas,” ujar Admiral saat diwawancarai di kantornya, juga menyebut belum ada perincian pasti soal barang atau benda tertentu untuk perpeloncoan ataupun kepentingan apapun, seperti dalam Ketentuan Umum Nomor 11 dalam Tata Tertib PKKMB tahun ini.
Foto: Dicky Wahyudi
Editor: Rahmat Amin Siregar