Pelantikan Pengurus Baru HIMA AKSI FEB UIR dan Seminar Dalam Membangun Generasi Berkarakter


Penulis: Lady Guslove


Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA AKSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Riau (FEB UIR) menggelar pelantikan pengurus baru periode 2022-2023 sekaligus seminar di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIR pada Rabu (15/3).

Sekretaris Prodi Akuntansi FEB UIR Yolanda Pratami, S.E, M.Ak secara resmi membuka acara pelantikan dan seminar bersama dengan pemberian kata sambutannya. Yolanda, dalam sambutannya menyampaikan kepada pengurus HIMA AKSI agar amanah yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.

“Harapannya kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik agar bisa bertanggung jawab dengan amanah yang telah diberikan, tidak hanya berdampak kepada mahasiswa saja, tetapi juga Prodi, Fakultas dan Universitas,” harap Yolanda.

Setelah pelantikan,  rangkaian acara dilanjutkan dengan seminar yang bertema, “ Membangun Generasi Berkarakter Dalam Menciptakan Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif, Adaptif, dan Inovatif.”

Dengan diisi oleh dua orang pemateri yaitu  Husaimi Hamidi, SE., M.H selaku Ketua Komisi lll DPRD Prov. Riau dan  Juprizal, S.Th.I, SH.,MH selaku Komisi PT. Sinergi Melayu Gemilang Dirut BUP PT. Samudera Siak.

Dalam materinya, Hamidi menyampaikan bahwa jangan pernah ragu dengan kebenaran, seorang mahasiswa harus memiliki sifat yang gigih dan terus bangkit  ketika jatuh.

“Jangan takut untuk mencoba, jika kita terjatuh saat berusaha, maka bangkitlah kembali. Kesuksesan bukan hanya untuk anak pejabat saja, buka hanya untuk orang kaya saja, tetapi untuk kita semua yang sedang berusaha untuk mencoba,” pungkas Hamidi.

Juprizal yang sebagai pemateri kedua juga menyampaikan, mahasiswa sekarang perlu bergabung kedalam organisasi guna meningkatkan perkembangan diri, dan ia menyebutkan bahwa mengikuti organisasi dapat memperbanyak relasi.

Untuk kepengurusan yang baru, Juprizal  menyampaikan bahwa HIMA AKSI bisa menjadi pelopor  gerakan mahasiswa yang kritis, terutama mengkritisi persoalan-persoalan ekonomi baik yang berada di Pekanbaru, provinsi Riau maupun di Indonesia.

“Mahasiswa ini kan sebagai gerakan ekstra parlementer, gerakan kontrol terhadap pemerintah mestinya ada upaya untuk menghidupkan aktivitas yang positif seperti diskusi dan aksi,” tutup Juprizal.


Editor: Muhammad Hafiz Hasibuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *