Wartawan Dipukul, Saat Kongres HMI

Kekerasan terhadap wartawan terjadi pada kongres HMI ke 29 di Pekanbaru. Zuhdy Febriyanto— Wartawan riauonline.com menjadi korban pemukulan oleh aparat kepolisian saat rusuh di perkarangan Gor Gelanggang Remaja. Sabtu (5/12).

Menurut kesaksian, Ardiansyah—Wartawan Serantau News, yang juga meliput di lokasi kejadian, mengatakan, Zuhdy dipukul oleh beberapa anggota kepolisian saat mengambil gambar kerusuhan.

Saat keributan, ia mengambil gambar polisi yang memukul para peserta kongres. Polisi yang melihat hal tersebut, langsung meminta kameranya dan menyuruh menghapus gambar tersebut.

Ia yang tak mau memberikan, saat itu langsung dipukul dan dihantam dekat pagar masuk Gor oleh Polisi. “Kita lihat Zuhdy dipukul pakai kayu pentungan, langsung kami amankan dan dibantu wartawan lainnya,” kata Ardiansyah.

Saat ini Zuhdy diinapkan di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Kepala bagian belakangnya alami pendarahan dan diberi dua jahitan, serta ada beberapa bekas luka pukulan yang membiru di kedua bahunya.

Beberapa anggota wartawan, Ketua AJI Pekanbaru dan PWI Riau telah melihat kondisi Zuhdy. Rencananya AJI Pekanbaru dan PWI Riau akan memperkarakan kasus tersebut. (Yosa Satrama Putra)

Editor: Dede Mutiara Yaste

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *