KAMPUS

Visitasi Sipil : Pejabat Universitas dan Fakultas UIR Berharap Nilai A

Tim Asesor dari Badan Akreditas Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) kembali melakukan visitasi, dimana sebelumnya pada Kamis (4/12) Tim Asesor melakukan visitasi untuk Fakultas Psikologi Uinversitas Islam Riau (UIR), kali ini pada Program Pendidikan (Prodi) Teknik Sipil UIR.

Acara dimulai dengan pembukaan pada pagi tadi. Visitasi ini dihadiri oleh Detry Karya, Nurman, Asrul dan Sugeng Wiyono selaku Rektor dan Wakil Rektor I,II dan IV UIR juga Dekan Fakultas Teknik UIR, Muhammad Kudus dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Yolly Adriati, ST.MT.

Sesi pertama dari visitasi ini adalah pembukaan dan kata sambutan oleh Rektor UIR, Detry Karya. Tim Asesor terdiri dari dua orang, yaitu Prof. Dr. Ir Nur Wiyono, Dipl, HE sebagai asesor I dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Prof. Dr. Ir Sobriyah, MS selaku asesor II dari Universitas Negeri Surakarta.

Dalam Rapat visitasi yang berlangsung di Auditorium Fakultas Teknik Sipil, Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, DIPL. HE meminta pihak fakultas menampilkan program-program yang telah dilaksanakan dalam pengembangan fakultas, “data program yang telah dilaksanakan tersebut sangat mendukung dalam penilaian visitasi prodi ini,” ungkapnya.

Setelah pembukaan, Tim Asesor dan pejabat universitas dan fakultas UIR melakukan penilaian laboratorium teknik sipil. Menurut Sugeng Wiyono, selaku WR IV labor teknik sipil uir sudah baik untuk mahasiswa teknik sipil, “tujuh standard minimal keberadaan labor sudah memenuhi untuk S-1,” jelas sugeng. Sugeng juga mengatakan Laboratorium Sipil UIR juga banyak digunakan oleh lembaga pemerintah seperti pemeriksaan proyek yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan Pembangunan (BPKP), juga Reskrim Sus Tripikor untuk penilaian dugaan-dugaan korupsi. “Namun hal itu tidak bisa mendukung akreditasi, biasanya yang mendukung akreditasi adalah laboratorium yang digunakan untuk penelitian,” jelas sugeng. Meskipun begitu Sugeng Optimis Sipil akan mendapatkan A.

Dari labor, tim asesor menuju perpustakaan fakultas untuk melihat buku. Hadir Zulias Mardinatas selaku pustaka pusat menjelaskan jurnal online yang sudah ada di perpustakaan sipil. Menurut Zulias perpustakaan fakultas teknik ini sudah memadai dengan banyaknya jurnal yang ada dari tahun 1935 hingga 2015, “namun hanya pengunjung nya saja yang kurang,” terang Zulias.

Acara visitasi pun dilanjutkan dengan pertanggung jawaban borang oleh Alumni Teknik Sipil UIR. Asrul, selaku WR II berharap akreditasi sipil bisa A, “namun karena akreditasi kita (teknik sipil) C sepertinya agak sulit untuk menuju A namun dua tahun ke depan akreditasi bisa A,”tutup Asrul.

Oleh : Rifal Fauzi dan Dede Mutiara Yaste

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *