Hendra Dwi Wibowo – Edi Zaputra, Resmi Dilantik

Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (BEM Fikom UIR) periode 2016/2017, di Aula Fikom UIR. Kamis, (1/12). Dihadiri Dr. Abdul Aziz, M.Si (Dekan Fikom UIR), Cutra Aslinda, M.I.Kom (Wakil Dekan I), Tessa Shasrini, B.Comm, M.Hrd (Wakil Dekan II), Eko Hero, M.Soc, sc (Wakil Dekan III) serta dosen Fikom UIR, Tara Yesti Wulandari (Sekretaris BEM UIR), seluruh gubernur fakultas se-UIR dan tamu undangan serta mahasiswa Fikom UIR.

Popi Nurafni Agustin (Ketua Pelaksana) bacakan laporan pertanggungjawaban bahwa pada 10 September 2016 pasangan Hendra Dwi Wibowo dan Edi Zaputra resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Fikom UIR, terpilih secara aklamasi. Dikarenakan tidak adanya pasangan lain yang mendaftar. Popi berpesan, semoga pasangan yang terpilih dapat mengemban amanah dan bertanggungjawab sebagaimana mestinya.

Dilanjutkan oleh Alfindra / gubernur Fikom periode 2014/2016, ia sampaikan dalam sebuah organisasi harus ada sinergitas dan kerjasama. “Jangan biarkan gubernur dan wakil gubernur yang bekerjasama.” tambahnya. Dan “Harus ada visi misi yang jelas dan arah tujuannya, ketika menjalankan visi dan misi jangan didominasi dengan hiburan,’ jelas Alfindra.

“Organisasi tanpa mahasiswa kosong, dan mahasiswa tanpa organisasi nol,” kata sampbutan yang diutarakan oleh Tara Yesti Wulandari (Seketaris BEM UIR). Mahasiswa dituntut berkreativitas, serba tahu dan serba bisa. Tanpa adanya hal tersebut serta kemampuan nilainya nol. “Jangan hanya kuliah pulang,” tutur Tara.

Eko Hero, M.Soc, sc (Wakil Dekan III) secara resmi Eko Hero melantik gubernur dan wakil gubernur serta jajarannya, berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau Nomor : 258 / KPTS / FIKOM-UIR / 2016 Tentang Pengangkatan Badan Pemilihan Raya Mahasiswa (BPRM) Fakultass Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau. Resmi Hendra Dwi Wibowo dan Edi Zaputra bergelar dan menyandang jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Fikom UIR periode 2016/2017.

Eko beri gelar “Laskar Si Bungsu Lasak” dan “Sahabat bagai kepompong, namun tidak hanya kepompong tapi jadilah kupu-kupu yang bisa menebar dimana-mana, silahkan BEM Fikom tebar dan bergeliat dimanapun, sehingga bisa diandalkan.”

“Saya sepakat dengan organisasi tanpa mahasiswa kosong, dan mahasiswa tanpa organisasi nol, kata maha diatsa siswa, tentu ada nilai maha seperti pengetahuan dan tidak hanya itu namun juga untuk segala bidang, etika dan wawasan juga harus baik untuk mendapatkan itu semua,” tutur Dr. Abdul Aziz, M.Si (Dekan Fikom UIR).

Tak peduli apa yang digeluti di kampus, mahasiswa harus serba tahu. “Dinamika kampus adalah organisasi,” tutup Abdul Aziz.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *