Temu Nasional BEM Nusantara Ke-IX

Universitas Islam Riau (UIR) dapat kesempatan menjadi tuan rumah dalam acara “Temu Nasional Bem Nusantara Ke IX”. Dimeriahkan oleh 109 BEM utusan kampus dan 237 peserta. Acara ini diadakan selama enam hari terhitung (1-6/3), di Pusat Kegiatan Mahasiswa (UIR).  Tema “Membangun Kedaulatan dan Memperkokoh Kebangsaan”.   Acara ini disambut antusias mahasiswa dengan penuhnya tempat duduk yang disediakan oleh panitia acara.

Mohammad Alhafiz (Koordinator Acara) – Kegiatan ini dilakukan untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di Negara ini. Salah satunya seperti  keretakan bangsa pada saat ini yang di retakkan oleh isu-isu yang tidak enak untuk di dengar. Contohnya seperti penistaan agama, sehingga warga Negara Indonesia sekarang terpecah belah. Karena itulah diangkat tema tersebut.

“Apapun masalah yang terjadi sekarang  akan di ajukan ke pusat, khususnya permasalahan di daerah Riau. Di sisi lain juga akan membahas siapa yang akan menjadi Koordinator Nusantara di Sumatera,  Jawa, DKI Jakarta, Kalimantan dan Sulawesi , dan itu di tentukan pada sidang Pleno pada Sabtu dan  Minggu  (4-5/3,” sambungnya.

Dalam rangka Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menghadirkan narasumber diantaranya Dr.Suhanjar Diantoro (Staf Ahli Kementrian Dalam Negeri), Jendral. Pol. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D (Kapolri), M. Arsjad Rasjid, P.M (Direktur Utama dan Group CEO PT.Indika Tbk), Jend TNI. PURN Moeldoko (Panglima TNI Ke-15), M.Azis Syamsudin, S.E, S.H, MAF. M.H (Politisi Muda Indonesia), Bursah Zanubi S.E (Aktivis Nasional), Dr. Drs. M. Idrus Marham, M.sc (Pengamat Politik).

Prof. Dr. H. Detri Karya, SE, MA (Rektor UIR) – Saya berharap dari acara ini bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan untuk memajukan pembangunan negara Indonesia dan menemukan hal yang bermanfaat bagi semua dan memperkokoh bangsa ini.

Detri juga jelaskan sejarah berdirinya Universitas Islam Riau (UIR) saat menyampaikan kata sambutan kepada peserta, karena peserta yang hadir tidak hanya dari UIR tapi dari berbagai Daerah se-Nusantara.

Ir. Arsyadjuliandi Rachman, MBA (Gubernur Riau) dalam sambutannya – Agar acara ini dapat menghasilkan suatu yang pas sesuai dengan visi negara ini. BEM Nusantara sebagai generasi penerus bangsa menjadi pemegang amanah dalam berbagai sektor, yang akan di turunkan ke masyarakat. Akhirnya acara resmi di buka oleh Gubernur Riau.

Selanjutnya pemateri mulai menyampaikan materinya. Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen. Pol. Drs, Zulkarnain. “Bhineka Tunggal Ika menjadi kesatuan dan persatuan Negara Indonesia. Dimana perbedaan di satukan dengan satu ikatan,” dan “kurang cerdas, dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap, dapat di perbaiki dengan pengalaman. Tetapi kurang jujur payah untuk memperbaikinya,” tegasnya.

Saat ini Indonesia dalam tahap memperjuangkan kemerdekaan. Pancasila, NKRI, UU 1945, dan Bhineka Tunggal Ika harus dipertahankan. Demokrasi liberal terbagi atas 2 dampak yaitu dampak positif dan dampak negativ. Dampak positifnya ialah Check dan Balance sedangkan dampak negatifnya ialah yang kuat semakin kuat yang lemah semakin lemah.

“Jika kita bisa mengadakan hari kemerdekaan yang ke-30, makan kita bisa mengadakan hari kemerdekaan yang ke-300, jika kita bisa mengadakan hari kemerdekaan yang ke-300 maka kita bisa mengadakan hari kemerdekaan sepanjang zaman. Karena itu marilah kita jaga dan sosialisasikan Pancasila, NKRI, UU 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya dengan semangat.

Acara semakin meriah dengan penyampaian materi oleh Dr. Drs. M. Idrus Marham,M.sc (Pengamat Politik). Tema “Peran Mahasiswa Dalam Menjalankan Demokrasi.”

“Kenapa Negara kita sekarang mempunyai banyak permasalah?? Itu karena banyak pejabat yang menjadi pemimpin tanpa proses yang wajar. Oleh karena itu Mahasiswa sebagai pemuda terpelajar merupakan kelompok penting dalam masyarakat yang dinamis dan energik. Bisa menjaga dan melindungin bangsa ini sebaik-baiknya, ” tutupnya.

 

Reporter : Yosiatna Amini (Magang)

Editor : Sofiah

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *