Demokrasi Sebagai Ruh Bangsa Indonesia
Demokrasi dipilih sebagai ruh dalam kehidupan bangsa Indonesia yang lahir dari kemajemukan bangsa indonesia. “Demokrasi adalah pilihan kita,” ucap Ir. H. Lukman Edy, M.Si (Ketua PANSUS RUU Penyelenggara Pemilu) saat mengisi seminar “Masa Depan Demokrasi Indonesia Dalam RUU Penyelenggara Pemilu Sekaligus Transfer Energi Empat Pilar Kebangsaan” yang diadakan Fakultas Ilmu Sosisal dan Politik (Fisipol) Kamis, (20/4).
Acara yang bertempat di Aula Soeman HS Fakultas Hukum tersebut dihadiri Dr. H. Abdullah Sulaiman, M.Hum (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan), beberapa dosen Fisipol dan unit kemahasiswaan Universitas Islam Riau (UIR) serta peserta ESAI dari berbagai Universitas di Pekanbaru.
Ir. H. Lukman Edy, M.Si sampaikan tentang bagaimana keadaan demokrasi yang ada di Indonesia dibandingkan negara lain, seperti Jerman. “Ketika saya mengatakan tentang politik uang, orang sana (Jerman) heran, kok bisa ada yang namanya politik uang di Indonesia,” ungkapnya.
Partai Politik (Parpol) tidak dapat dilepaskan dari demokrasi. Sumber keuangan partai didapat dari sumbangan anggota dan pemilik modal. Parpol tidak ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Mengakibatkan persentase korupsi dikalangan pemerintahan semakin tinggi,” jelasnya.
“Undang-undang politik di Indonesia harus terus direvisi untuk mendapatkan demokrasi yang sesuai atau ideal dengan bangsa indonesia, dan politik uang harus segera diminimalisir, serta partisipasi politik harus ditingkatkan,” tutup Lukman.
Reporter : Rega Al Susar
Editor : Sofiah