Menulis Jurnalistik Alam Bebas

Jurnalistik alam bebas menjadi tema yang dibahas oleh Mahasiswa pencinta Alam (Mapala) Satwa Sahara Fakultas Ekonomi (Fekon) dengan mengundang Media Mahasiswa Aklamasi sebagai pemateri.

Adapun kelas ini diikuti oleh delapan anggota diklat Mapala dan juga delapan kru Aklamasi,
bertempat di ruang kelas 5.25 Fekon, Senin, (6/11).

Dengan pemateri Rega Al Susar salah satu kru tetap yang juga menjabat sebagai Fotografer Aklamasi.
Dalam materinya Rega menjelaskan tentang menulis straight news, feature, kronologi, dan writing tools.

Untuk mengasah pemahaman peserta, Rega membimbing peserta untuk membuat sebuah Feature tentang ruangan 5.25 yang menjadi tempat diskusi tersebut untuk dibahas bersama.
Kemudian saat evaluasi bersama, Rega mengambil acak hasil tulisan feature seorang peserta dan tertulis kalimat didalamnya diawali dengan kata pukul 16.00.
Rega mengatakan kalau memang ingin memulai dari waktu sebaiknya tidak menggunakan jam, “coba gunakan bahasa yang lebih menggambarkan seperti kalau sore katakan saja sore ini atau yang lain yang menggambarkan sore hari itu” ujarnya.

Rega Al Susar menyampaikan materi

Diskusipun berjalan aktif dimana terjalin interaksi antara kru Aklamasi dan peserta diklat.

Adapun, Mapala Satwa Sahara yang diketuai oleh Yonri Satria Pranata memiliki anggota aktif sekitar 30 mahasiswa.

Indriani Wulandari Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi yang menjadi penaja pada kelas Jurnalistik ini, mengatakan bahwa dalam perekrutan anggota baru di Mapala Satwa Sahara, menerima semua latar belakang Mahasiswa yang akan mengikuti diklat dan syarat utama adalah wajib Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang aktif dan tidak memiliki penyakit yang mengganggu kegiatan. “Seperti jantung, paru-paru dan asma, peserta diklat yang ingin menjadi anggota harus mengikuti interview,tes fisik, penyematan sekraf, dan materi ruangan.” Terangnya kepada Aklamasi.

Lebih lanjut Indri menjelaskan Jurnalistik Ini adalah salah satu materi baru bagi pelatihan kader Mapala Satwa Sahara.
Berawal dari mewajibkan membuat laporan pertanggung jawaban bagi peserta diklat dan menulis cerita yang seru dari pengalaman perjalanannya, untuk lebih dikenang. Dan kemudian bekerja sama dengan Aklamasi, “Menurut kami Aklamasi lebih memahami hal ini (jurnalistik), sehingga kami mengundang sebagai pemateri.” Imbuhnya.

Yumiati mahasiwa Ekonomi Jurusan Manajemen yang juga peserta diklat mapala, merasa senang adanya kelas seperti ini. “Pemateri menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami sehingga kami menjadi lebih paham.”

Ia juga bersyukur dengan disampaikannya materi tadi membuat mereka menjadi lebih mudah untuk menulis Jurnalistik Alam bebas.
Reporter : Janaek Simarmata
Editor : Tomy Ginting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *