Menjadi Mahasiswa Ideal

“Karena dengan kita aktif dalam organisasi itu salah satu hal yang memudahkan untuk mendapatkan profesi kerja saat selesai dari kampus.” Hal ini disampaikan Mulyono selaku ketua Islamic Civilization Academy (ICA) dalam kata sambutannya saat pembukaan seminar yang ditaja ICA dengan topik ‘Menjadi Mahasiswa Ideal’, bertempat di auditorium fakultas Psikologi Universitas Islam Riau (UIR), selasa (14/11).

Mulyono juga menjelaskan, tujuan diadakan acara seminar ini untuk membentuk mahasiswa yang aktif dalam berdiskusi, membaca, dan menulis.

Suherman, S.Si, M.Sc, Phd selaku pemateri memaparkan, tantangan besar seorang mahasiswa adalah dituntut untuk bekerja keras dalam berproses agar kedepannya bisa menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan.

Ia juga menjelaskan tiga pilar seorang intelektual, yang pertama dimensi humanisasi (amar magruf), kedua dimensi liberasi (pembebasan manusia/hak dan kewajiban), ketiga transendental (kesolehan dan akhlak pribadi).

Kemudian peranan mahasiswa, yaitu cadangan masa depan bangsa, agent of change (agen perubahan), dan sosial kontrol (penyeru kebenaran).
Mengutip dari buku kelimanya yang berjudul ‘menjadi mahasiswa ideal : sukses akademis dan organisasi’, Suherman menjelaskan sudah bukan hal asing lagi jika kampus dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan kompetensi sesuai bidang dan jurusan studinya, kemudian memiliki karakter dan kepribadian yang mampu memikul tanggung jawab kepemimpinan bangsa di masa depan.

Namun, di sisi lain biaya pendidikan yang mahal di universitas memaksa mahasiswa bergegas menyelesaikan studi dengan hasil terbaik demi meringankan beban keluarga yang menanggung biayanya.
Kondisi ini kerap memunculkan dilema di kalangan mahasiswa, dengan menyegerakan kuliah secepat mungkin atau sedikit berlama di kampus agar semakin banyak pembelajaran akademis dan nonakademis yang bisa diraih.

Suherman menyampaikan buku ini hadir untuk menjadi bahan inspirasi dan renungan bagi mahasiswa Indonesia dan segenap pembaca sekalian, bagaimana sebetulnya seorang mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan di dunia perkuliahan yang hanya 4–5 tahun untuk mengambil sebanyak mungkin bekal bagi masa depannya.

Setiap bagian buku ini berisi tentang bagaimana berproses menjadi sosok mahasiswa ideal, yaitu proses realistis yang sebetulnya bisa dijalani oleh setiap mahasiswa Indonesia di kampusnya masing-masing.
Juga proses wajar yang pada ujungnya mampu mempertemukan antara tuntutan usia studi mahasiswa agar tidak lebih dari 5 tahun dengan indeks prestasi yang baik, bertemu dengan soft skills dan karakter utuh yang akan bermanfaat bagi kehidupan pasca kampus.

Latar belakang penulis yang juga seorang aktivis semasa menjalani kehidupan kuliah menjadikan buku ini begitu hidup karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan tanpa adanya kesan menggurui. Dengan begitu, diharapkan agar berbagai tingkatan umur dan latar belakang pendidikan pembaca dapat menangkap pesan penting yang coba dihadirkan oleh penulis.

Febry gita lestari–fkip biologi UIR–mengaku senang dengan adanya acara seminar seperti ini, karena dinilainya cukup bagus dan berguna bagi mahasiswa.

 

 

Reporter : Cahyani Mugiarti (Magang)
Editor : Tomy Ginting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *