UIR Jalin Kerjasama dengan BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu
Penulis: Arif Widyantiko
Universitas Islam Riau (UIR) melakukan penandatangan kerjasama dengan Badan Operasional Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu pada Jumat (24/12).
Acara tersebut diselenggarakan di kampus UIR secara hybrid yang dihadiri civitas akademika, Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan BOB PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu.
Kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) ini bertujuan sebagai wujud industri migas yang tidak tinggal diam terhadap perkembangan civitas akademika. Kemudian yang harapannya dapat turut berkontribusi dalam membangun industri hulu migas yang lebih baik.
Spesialis Dukungan SKK Migas Sumbagut, Arilda Septania Wisudawati, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa telah banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan SKK Migas bersama Kontraktor-kontraktor Kontrak Kerja Sama di wilayah Riau, dalam hal ini BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, berupa adanya seminar dan kuliah umum serta hal-hal yang sifatnya mampu mendukung dan pengembangan kegiatan positif pendidikan di universitas.
“Setelah adanya MoU ini harapannya, hubungan kerjasama ditahun yang akan datang akan lebih baik lagi, kami dari industri hulu migas siap untuk mendukung, sehingga kita bisa membuktikan bahwa civitas akademika di daerah provinsi Riau layak untuk diapresiasi,” ujar Arilda.
Selain itu, pada 2022 mendatang pemerintah pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral telah memutuskan untuk memberikan kepercayaan 100% terhadap pengelolaan Blok Coastal Plains and Pekanbaru (CPP) PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah ini, selama 20 tahun.
Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH., MCL, berharap bahwa dengan dikelolanya Blok CPP ini, sinergi dan leadership dari BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu akan berhasil meningkatkan hasil produksi Migas di CPP tersebut. Meskipun, diketahui bahwa migas merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan dalam perkembangannya selalu mengalami penurunan tingkat produksinya.
“Oleh karena itulah mumpung masih ada migas kita, tolong dimanfaatkan dengan baik dan benar kontribusikanlah untuk dunia pendidikan. Karena pendidikan merupakan investasi yang disunahkan bahkan diwajibkan dalam islam, sehingga pendidikan adalah yang utama“ ungkap Syafrinaldi.
Sehingga melalui kerja sama penandatangan kerjasama ini, UIR, kata Syafrinaldi, siap membantu menyediakan tenaga ahli dan para pakar baik dari bidang perminyakan, hukum, ekonomi dan bidang lainnya guna membantu kinerja perusahaan pada masa yang akan datang.
Editor: Rahmat Amin Siregar