Syarat Calon Presma UIR Masih Masalah

Penghitungan surat suara pada januari 2013 lalu, yang memenangkan pasangan Yusroni dan Sadam. Dan tahun ini Pemira UIR telat beberapa bulan diadakan.
Penghitungan surat suara pada januari 2013 lalu, yang memenangkan pasangan Yusroni dan Sadam. Dan tahun ini Pemira UIR telat beberapa bulan diadakan.

Hari terakhir pengambilan formulir bagi calon Presiden Mahasiswa (Presma) UIR resmi di tutup oleh BPRM jam 5 sore tadi, dan berita acaranya resmi ditandatangi Rama ketua BPRM UIR, Rabu (10/9). Dihari terakhir tadi tidak ada yang mengambil formulir satupun, cuma dihari kedua kemarin ada 4 bakal calon presma yang mengambil formulir tersebut.

Saat ini diketahui ada pasangan Sadam O.R dan Ricky G dari Fisipol dan Hukum, pasangan Johan Danu Wijaya dari Fakultas Teknik dan Bambang dari FKIP, pasangan Herning Perwira dari Fakultas Teknik dan wakilnya yang belum diketahui dari Hukum dan pasangan dari FAI yang telah mendaftar dihari kedua.

Namun jam 5 sore tadi Suwandi Gubernur Mahasiswa Fakultas Agama Islam mendatangi kantor BPRM, menanyakan kembali terkait syarat calon Presma UIR yaitu di poin terakhir bahwa calon presma harus mendapat 2 dukungan dari UKM tingkat universitas.

Suwandi keberatan atas syarat ini dan agar ditinjau kembali pintanya kepada BPRM, pasalnya sekarang ini ada 4 kandidat yang mendafatar, sedangkan UKM tingakt universitas yang bisa memberikan rekomendasi hanya 2 saja. Jelas yang pastinya cuma satu calon yang mendapatkan dukungan tersebut.

“Saya minta itu ditiadakan karena tidak rasional, kalau meminta dukungan dari fakultas kita iyakan dan bisa kita usahakan,” kata Suwandi.

Terkait keberatan Suwandi tersebut Rama sebagai ketua BPRM bakal membicarakan ini nantinya di internal BPRM, apakah ini bakal di tinjau kembali atau tidak. “Mungkin kita bakal diskusi lagi dengan perwakilan mahasiswa terkait hal ini,” kata Rama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *