Parkiran Baru, Mahasiswa Fikom Diharapkan Tertib
Selasa (15/12). Suasana parkiran Fakultas Ilmu komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR) tampak berbeda. Lokasi tempat motor biasanya parkir, kini dialihkan untuk kendaraan roda empat mahasiswa. Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan—Cutra Aslinda, M.I.Kom mengatakan setelah melakukan peninjauan ulang terhadap kondisi parkiran yang lama, bahwa penggunaan roda empat bagi mahasiswa terbilang banyak, sehingga memenuhi area parkir dan menghalangi tamu yang datang untuk pakirkan kendaraannya. “Parkiran ini baru saja direalisasikan. Kendaraan roda empat yang biasanya terpakir di depan, kini dipindahkan ke area motor, dan motor kini diposisikan di parkiran blok yang baru dibangun,” jelas Cutra.
Melihat kondisi hari pertama direalisasikan, Cutra menyatakan bahwa area parkir tersebut tampak cukup memadai untuk menampung semua kendaraan motor dan mobil mahasiswa Fikom. “karena area mobil dan motor hanya sama-sama baru terpakai setengahnya dan masih ada space yang kosong. Selain itu, mahasiswa tampaknya juga sudah mengerti di mana harus parkir, karena tidak ada yang mencoba langgar aturan.
Ke depannya, Cutra mengatakan akan ada pembagian ruas jalan menuju parkiran tersebut. Di mana, sisi kiri gedung khusus motor dan kanan untuk mobil. Agar mahasiswa merasa nyaman dan aman menggunakan area tersebut, mungkin akan ada penambahan lainnya yang akan diajukan ke universitas. Seperti kanopi dan satpam. “Dengan adanya parkiran baru ini, mahasiswa diharapkan selalu mematuhi aturan dan tertib dalam memakirkan kendaraannya, baik motor maupun mobil. Jangan sampai seperti parkiran lama, sudah jelas dilar” Ungkapnya.
Febby Fadly—Mahasiswa Fikom semester V, mengatakan bahwa senang dengan adanya parkiran baru tersebut. Menurutnya, kondisi parkiran yang lama sangat tidak nyaman. “Karena biasanya motor banyak diparkirkan di samping-samping gedung, sehingga menyulitkan untuk akses jalan masuk maupun keluar parkiran,” ungkap Febby.
Selain itu, Febby juga mengaharapkan agar parkiran tersebut kedepannya dilengkapi dengan atap pelindung. Menurutnya, parkiran sekarang tidak sepenuhnya membuat mahasiswa nyaman. “Apalagi disaat cuaca yang tidak bagus, baik hujan maupun panas. Kalau hujan maka helm akan basah, dan ketika panas, tempat duduknya seperti kompor menyala.” Terangnya. Laporan: Dede Mutiara Yaste