Menggali Evaluasi Prasarana Wilayah dan Kota Melalui Kuliah Umum

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Riau (UIR) adakan Kuliah Umum bersama Guru Besar Universitas Diponegoro (UNDIP) Dr. Ir. Joesron Aliesyahbana, M.Sc. Kegiatan ini dihadiri seluruh mahasiswa PWK di Aula Fakultas Agama Islam (FAI) Selasa (20/9). Kuliah umum ini mengangkat tema Teknik Evaluasi Perencanaan Prasarana Wilayah dan Kota.

Dalam materinya, Joesron menyampaikan tentang keadaan prasarana kota saat ini, perencanaan di laksanakan sebelum proses pembangunan merupakan untuk kelangsungan kesejahteraan. Pelaksanaan pembangunan oleh masyarakat sudah lama ada sebelum masehi namun, makin tenggelam ketika terbentuknya kerajaan dimana kekuasaan raja yang mengatur jalannnya pembangunan dan kembali semakin tenggelam setelah terjadinya peperangan atau penjajahan.

Menurut Joesron, jalannya proses membangun tidak lepas dari peran pemerintah kota, pemerintah pusat bahkan swasta. Potensi dari suatu wilayah juga menentukan perkembangan wilayah salah satunya potensi wisata di suatu daerah, hingga mengundang banyak wisatawan untuk datang sehingga proses pembangunan perekonomian kota berlangsung. Bahkan yang terlupakan sebelum merdeka Indonesia memiliki potensi wisata yang baik di dunia.

Beberapa mahasiswa menanyakan materi tersebut. Salah satunya, Thesa, mahasiswa angkatan 2015 menanyakan bagaimana perencanaan pembangunan prasarana di wilayah potensi pariwisata yang sistem ekonominya sudah maju agar pusat kota terfokus pada lokasi. Joesron menjawab, perencanaan yang baik diterapkan untuk pusat kota harus dikelola dengan tepat oleh masyarakat setempat.

Pertanyaan berikutnya disampaikan oleh Clara,mahasiswa angkatan 2013 mengenai kondisi wilayah kepulauan di Indonesia yang banyak berpotensi wisata namun terkendalanya di bidang transportasi.
“Keadaan tersebut pemerintah bisa mengatasi dengan menyiapkan infrastruktur baik dari darat, laut dan udara. Masalah produk, masalah pelayanan dan masyarakatnya sendiri akan sadar wisata,” jawab Joesron.

Akhir dari kuliah umum, Nurhafizah selaku peserta mahasiswa memberikan tanggapan mengenai materi yang disampaikan.
“ Materi yang disampaikan sangat menakjubkan, kita dapat mengetahui menarik wisatawan tidak hanya melalui alam dan sejarah bahkan kita wisatawan mengunjungi tempat makan atau wisata kuliner dan wisata bangunan,” jarnya.

Reporter : Putri Qalbina
Editor : Arniati Kurniasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *