FKIP Bahasa Inggris UIR –Launching PIN

Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (FKIP UIR) laksanakan Grand Launching “Speak English With Me”. Di Aula H.Zaini Kunin FKIP C, Selasa (15/11). Dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri dalam mencapai daya saing atau reputasi. Baik di tingkat nasional dan internasional pada 2016 serta mencapai daya saing Asia-Pasifik dan reputasi Internasional di tahun 2020.

Kegiatan diselenggarakan oleh Program Studi dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UIR. Miliki tujuan jangka pendek yaitu membantu mengatasi masalah yang dihadapi mahasiswa dalam berbahasa Inggris, mengidentifikasi potensi bagi pengembangan mahasiswa Bahasa Inggris, mempermudah mahasiswa dalam memulai dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris, serta mencapai daya saing Asia-Pasifik dan menuju daya saing atau reputasi Internasional di 2016.

Tujuan jangka panjang program ini yaitu memperkuat upaya pengembangan kemampuan dalam bahasa inggris khususnya mengatasi hambatan untuk memulai berbahasa inggris, mendorong terwujudnya kemampuan berbahasa inggris yang tangguh dan mandiri serta berdaya saing. Membantu peningkatan kemampuan berbahasa Inggris melalui penciptaan atmosfer akademik yang kondusif, khususnya bagi mahasiswa program studi bahasa inggris. Serta mencapai daya saing atau reputasi internasional di tahun 2020.

Miranti Eka Putri (Ketua Program Studi Bahasa Inggris) – Seluruh mahasiswa diwajibkan menggunakan PIN Speak English With Me selama berada di lingkungan UIR, yang menandakan mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris, serta dapat melindungi mahasiswa tersebut dari cemoohan karena menggunakan bahasa Inggris.

Peraturan wajib berbahasa Inggris ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa Prodi Bahasa Inggris selama berada di lingkungan kampus UIR. Adapun dalam proses belajar dan pembelajaran dosen yang berlatar belakang pendidikan/sastra bahasa Inggris tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia. Bagi dosen yang tidak berlatar belakang pendidikan/sastra bahasa Inggris diperbolehkan menggunakan bilingual.

“Mahasiswa yang menggunakan bahasa Indonesia tidak dilayani dan akan dihukum menterjemahkan apabila melanggar, tujuan tersebut agar mahasiswa mampu berbahasa inggris dan diharapkan dapat menjadi penerjemah” tambah Miranti.

Saubi Subarkah, ketua pelaksana mengatakan It’s a good program. “Program ini mempunyai pengaruh besar atas program yang dirancang UIR yaitu unggul 2020,” Alex Fadirman mahasiswa semester III

Reporter : Putri Anugrah (Magang)
Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *