Suasana Wisuda Universitas Islam Riau

Terlihat karangan bunga selamat wisuda yang tersusun memenuhi pinggiran jalan sekitar Universitas Islam Riau (UIR). Begitu juga saat memasuki area kampus begitu banyak karangan bunga menghiasi trotoar kampus.

Sabtu, (4/2), UIR resmi mewisudakan 1.537 mahasiswa program diploma, sarjana dan pascasarjana dari berbagai fakultas yang ada di UIR, pada wisuda sarjana ke-71 dan pasca sarjana ke-34. Dalam acara tersebut terlihat banyak mahasiswa dan para orangtua yang datang memenuhi undangan dari universitas, bahkan dibeberapa jalan dalam kampus UIR juga terjadi antrian panjang kendaraan roda empat.

Acara wisuda ini dilaksanakan di Gedung Olahraga Volly (GOR Volly) UIR. Terlihat didalam gedung, tangga menuju tempat duduk orangtua padat dan terjadi antrian panjang.

Meski terjadi kepadatan saat memasuki gedung wisuda, hal itu tak menyurutkan kebahagian orangtua saat melihat anaknya wisuda. Rahmalinda salah satunya, ibu yang mengaku anaknya bernama Andina Terlinda dari Fakultas Hukum merasa senang saat melihat anaknya bisa wisuda. “Ya alhamdulillah saya merasa senang sekali saat melihat anak saya bisa wisuda, meskipun tadi saat memasuki gedung berdesak-desakan, tapi ya bagaimanalah namanya peserta wisudanya ramai, harusnya satu mahasiswa perwakilannya dua orang saja, jadi tidak terlalu berdesak-desakan,” ujar Rahmalinda.

Selain itu keadaan didalam gedung tempat dilangsungkanya wisuda juga terasa panas meski didalam gedung menggunakan kipas angin, namun kipas angin tersebut tidak cukup untuk ruangan seluas GOR volly tersebut, ditambah lagi dengan peserta wisuda dan orangtua peserta wisuda sangatlah ramai. Hal ini diungkapkan oleh salah satu wisudawati Hana Harengka dari Fakultas Hukum. “Ya tadi didalam panas, karena banyak peserta dan tamu dari keluarga peserta wisuda,” ujarnya.

Hana juga mengungkapkan acara wisuda yang berlangsung berjalan dengan cukup baik, namun harus lebih baik lagi untuk kedepannya.
Acara ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual berbagai soufenir wisuda, seperti bunga, boneka wisuda, dan menyediakan jasa layanan foto bersama keluarga. Tak hanya itu pedagang makanan dan minuman juga memadati area sekitar GOR volly dan jalan area kampus.

Meskipun para pedagang yang berjualan didalam kampus dikenakan tarif sebesar tujuh puluh ribu rupiah, namun mereka tetap memilih berjualan di area kampus. Sudrajat salah satunya, pedagang yang menjual minuman dan makanan ringan. “Ini berjualan disini tarifnya tujuh puluh ribu rupiah, ya akhirnya kami harus menaikan harga dagangan dari yang biasanya.” Dan “Selain berjualan sehari-hari saya setiap ada acara wisuda memang selalu berjualan diarea kampus, namun kelihatanya wisuda kali ini lebih sedikit dari sebelumnya,” tutupnya.

Reporter : Refno (Magang)
Editor : Sofiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *