Beasiswa Pemprov di UIR

Sejak Senin (23/1) hingga Rabu, (1/2), mahasiswa silih berganti memadati ruang Badan Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas Islam Riau (UIR). Mereka tengah mengumpulkan berkas untuk mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Di antaranya beasiswa khusus Fakultas Teknik Program Studi (Prodi) Perminyakan, Fakultas Sosial dan Politik (Fisipol) Prodi Kriminologi, Bidikmisi Provinsi serta Bidikmisi Bakti Negeri.

Amris—Kepala BKA, menjelaskan bahwasanya keempat beasiswa tersebut ditujukan pada mahasiswa yang berdomisili di Riau dan keluarga dengan ekonomi tidak mampu. Khusus beasiswa Teknik Perminyakan dan Kriminologi, mahasiswa yang memeroleh beasiswa adalah angkatan 2014, 2015 dan 2016. Sedangkan beasiswa Bidikmisi Provinsi diberikan ke seluruh Prodi kecuali Prodi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yang  sudah bekerjasama sendiri dengan Pemprov. Begitu juga dengan beasiswa Bidikmisi Bakti Negeri. “Beasiswa tersebut diperuntukan selama empat tahun perkuliahan,” tuturnya lebih lanjut.

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa masing-masing angkatan di Prodi Perminyakan dan Kriminologi adalah sebanyak 48 (2014), 48 (2015) dan 42 (2016). Sedangkan Bidikmisi Pemprov sejumlah 87 mahasiswa sebanyak 72 mahasiswa pada Bidikmisi Bakti Negeri. “Saya tidak bisa menyebutkan berapa banyak nominalnya, karena setiap Prodi berbeda dari segi SPP dasarnya, yang jelas itu untuk biaya pendidikan (SKS dan SPP dasar),” ujar Amris.

Informasi dan sosialisasi beasiswa di UIR masih saja tidak transparan. Armis tidak memberikan informasi detail mengenai tata cara dan syarat mendapatkan beasiswa. Menurutnya pihak BKA hanya melanjutkan pengumuman dari UIR untuk kemudian disampaikan ke fakultas-fakultas. Pihak fakultaslah yang nantinya menentukan dan menyeleksi calon mahasiswa penerima beasiswa, “Biarkan pihak fakultas yang menyeleksi, karena merekalah yang lebih tahu seluk beluk mahasiswanya, dan untuk beasiswa Bidikmisi Pemprov, per Prodi diberikan untuk 3 mahasiswa,” jelasnya lagi.

Mela Apriza Putri dan Hariadi — Mahasiswa Fisipol Prodi Administrasi Bisnis, mendapat beasiswa Bidikmisi Pemprov sejak semester empat pada 2014 lalu. Beasiswa tersebut keluar setiap satu tahun sekali dengan nominal Rp 11.200.000,-. “Ketika itu saya disuruh keruang dosen, lalu saya dimintai data, saya sendiri tidak tahu untuk apa, namun setelah selesai barulah diberitahu bahwa saya mendapat beasiswa, saya sendiri tidak menyangka akan mendapat beasiswa,” tutur Mela begitu juga Hariadi.

Sedangkan Sri Rahayu, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan angkatan 2015, mengaku dapat info dari temannya yang juga peroleh info dari Wakil Rektor I bahwa akan ada beasiswa. Ini kali pertama ia dapatkan beasiswa Bidikmisi Pemprov.

Sama-sama lulus seleksi di beasiswa Bidikmisi Pemprov, Mulyati (Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Akutansi angkatan 2015) dan Putri Wulandari (Mahasiswa Teknik Prodi Teknik Informatika angkatan 2015), sebelumnya keduanya merupakan mahasiswa penerima beasiswa Penunjang Prestasi Akademik (PPA) dari Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti) yang disalurkan ke Kopertis Wilayah X pada waktu lalu. Beasiswa PPA merupakan beasiswa yang berlangsung selama dua semester.

Editor : Laras Olivia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *