Makin Tertib, Papan Bunga Dilarang Masuk Kampus

Universitas Islam Riau (UIR) lakukan larangan pemasangan papan bunga di dalam lingkungan kampus, kebijakan ini diturunkan langsung dari Rektorat. Jum’at, (26/1).

“untuk menjaga lingkungan, ketertiban, dan publikasi” ujar Dr.H. Syafhendry,M.Si selaku Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik.

Selain itu Syafhendry juga tambahkan, dengan tidak dibenarkannya papan bunga berada di dalam kampus maka ketertiban jalan di dalam lingkungan kampus tidak tersendat, dan dengan adanya papan bunga di tepi jalan besar juga sebagai promosi bahwasanya UIR sedang ada wisuda.

Aldison, SH selaku kepala security UIR mengatakan, bahwa setiap acara wisuda itu yang menjadi masalahnya adalah papan bunga, karena wisudawan pasti akan mencari dan berfoto di papan bunga mereka masing-masing. Sehingga mengganggu lalu lintas yang mengakibatkan terjadi kemacetan, selain itu sering merusak tanaman yang ada di UIR karena tersandar oleh papan bunga tersebut, jadi lebih baik dibuat di luar kampus.

“Jadi semua rata dibuat di luar dan tidak ada satupun papan bunga di dalam kampus, walaupun itu papan bunga VIP” ujar Aldison.

Pukul 15.30 papan bunga sudah terpasang di  jalan Karya 1, tepatnya di depan gedung Pasca Sarjana dan juga sepanjang jalan. KH Rudin Nasution, sejauh ini juga tidak ada laporan kepada pihak keamanan bawasannya papan bunga mengganggu jalan lalu lintas, karena terpasang rapi di pinggir jalan. Kalaupun ada, Aldison ungkapkan bahwa itu tidak menjadi tanggung jawab keamanan UIR lagi, tetapi itu menjadi tanggung jawab pemilik usaha dan pemesan papan bunga.

“Kami hanya melakukan keamanan di dalam kampus saja tepatnya di gerbang utama, gerbang samping, gerbang belakang UIR dan titik-titik persimpangan di jalan UIR” ungkapnya.

Untuk parkiran sendiri pihak keamanan mengarahkan sesuai dengan fakultas para wisudawan yang akan dikunjungi, dan jika parkiran penuh maka petugas mengarahkan ke Rusunawa UIR.

Dwi Surya Pamungkas salah satu mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) mengeluh kenapa papan bunga tidak boleh di dalam kampus. Melihat jumlah wisudawan dikhawatirkan tidak cukup jika papan bunga dipasang di luar kampus.

“wisuda ini kan hanya sekali seumur hidup bagi mahasiswa dan karib kerabat ingin memberikan papan bunga tetapi tidak memiliki tempat, pasti kecewa mahasiswa tersebut  dan karib kerabatnya”   tambahnya.

Selain papan bunga, wisuda periode ini juga para pedagang dibatasi dan tidak dibenarkan berjualan di bahu jalan. Sebelum berjualan seluruh pedagang harus meminta izin terlebih dahulu kepada keamanan UIR tanpa dipungut biaya sepeserpun, dan pihak keamana yang akan memberikan tempat langsung. Untuk para pedagang, pihak keamanan mengutamakan mahasiswa UIR untuk memiliki tempat berjualan yang nyaman.

 

Reporter: Janaek Simarmata (Magang)

Editor: Arniati Kurniasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *