‘Hey Jude’ dan Prahara Kebatinan Julian Lennon

Pada 1968, Paul McCartney pergi mengunjungi Cynthia dan Julian Lennon—putra John Lennon. Kedatangannya guna menghibur Cynthia pasca bercerai dengan John, dikarenakan hubungan perselingkuhan John dengan Yoko Ono. Julian, yang saat itu berumur 5 tahun, tampak depresi dan tertekan karena peristiwa itu.

“Saya sangat terkejut pada suatu sore, Paul datang dengan sendirinya. Saya sangat tersentuh dengan kepeduliannya terhadap penghidupan kami. Saya tidak akan pernah melupakan perhatian dan kepedulian Paul mengunjungi kami,” kata Cynthia di kemudian hari.

Paul dan Cynthia sudah lama bersahabat, ia kemudian berpikir bahwa Cynthia dan Julian tiba-tiba saja menjadi persona non grata dan keluar dari hidupnya. Ia merasa sedih akan hal itu. Sepulangnya ia dari kunjungan itu, Paul menciptakan ‘Hey Jude’ di dalam mobilnya.

“Saya mulai dengan ide ‘Hey Jules,’ yang merupakan panggilan Julian. Saya mengubahnya jadi ‘Jude’ karena saya pikir kedengarannya lebih baik,” tutur Paul.

Hey Jude dimaksudkan untuk menyenangkan hati Julian Lennon dari tekanan karena perceraian kedua orang tuanya. Paul selalu merasa kasihan kepada anak-anak yang menghadapi perceraian. Paul ingin Julian mencoba dan menghadapi masalah yang menakutkan ini, walau dia tahu ini tidak akan mudah bagi Julian.

Hey Jude kemudian dirilis pada Agustus 1968 sebagai singel pertama The Beatles dalam label rekaman Apple Records. Dengan durasi lebih dari 7 menit, Hey Jude pada saat itu merupakan singel terpanjang yang pernah menempati puncak tangga lagu Britania Raya. Lagu ini juga menempati tangga lagu Amerika Serikat di nomor 1 selama 9 minggu, sehingga Hey Jude merupakan singel Beatles yang paling lama bertahan sekaligus paling lama berada di nomor 1 di tangga lagu negara itu.

Hey Jude

Julian Lennon sendiri mengetahui bahwa lagu ini ditulis untuknya hampir 20 tahun kemudian. Ia merasa jadi lebih dekat dengan Paul McCartney daripada ayahnya, “Paul dan saya pernah berpergian—lebih sering daripada yang Ayah dan saya lakukan. Kami bersahabat baik dan rasanya ada lebih banyak foto saya dan Paul bermain bersama pada usia itu daripada foto saya dan Ayah saya.”

Setelah perceraian orang tuanya, Julian tak pernah berhubungan dengan ayahnya sampai 1970-an. John kemudian memintanya mengunjunginya setelah ia berpisah sementara dengan Yoko Ono—karena skandal hubungan rahasia John dan May Pang (asisten pribadi John). Sejak itu, Julian rutin berkunjung.

John Lennon membelinya sebuah gitar Gibson Les Paul dan perkakas Drum pada perayaan Natal 1973. Kemudian, John memperkenalkan ketertarikannya akan musik kepada Julian melalui beberapa rekaman lagu.

Pada kematian ayahnya, 8 Desember 1980, Julian terlihat marah sekaligus benci kepada John dari suaranya saat diwawancarai Daily Telegraph. Ia bingung dengan sikap cinta damai yang selalu digaungkan oleh ayahnya.

ytp6tomyewu01
Paul McCartney dan Julian Lennon, 1967. (reddit.com)

“Saya harus mengatakan bahwa, dari sudut pandang saya, saya merasa dia munafik,” katanya.

“Ayah saya bisa berbicara tentang perdamaian dan cinta dengan keras kepada dunia, tetapi dia tidak pernah bisa menunjukkannya kepada orang-orang yang seharusnya paling berarti baginya: istri dan anaknya. Bagaimana Anda bisa berbicara tentang kedamaian dan cinta, di saat bersamaan memiliki keluarga dalam potongan-potongan kecil—tidak ada komunikasi, perzinahan dan perceraian? Anda tidak dapat melakukannya, tidak jika Anda benar dan jujur dengan dirimu sendiri.”

Akhirnya Julian ditolak dari surat wasiat ayahnya. Bagaimana pun sebuah pernyataan dibuat oleh ayahnya untuk membagikan £100,000 kepada semua anaknya—Julian dan Sean (saudara tiri Julian). Julian tak terima dan menuntut kepemilikan harta ayahnya tersebut. Pada 1996, tercapai kesepakatan bahwa ia berhak memiliki sejumlah harta senilai £20 juta.

Di tahun 2009, perasaan Julian terhadap ayahnya mulai melembut. Kepada The Times Ia mengatakan teringat kembali hubungan dengan ayahnya di tahun awal-awal 1970-an.

“Aku dan ayah menjadi lebih baik saat itu. Kami bersenang-senang, tertawa dan menghabiskan banyak waktu bersama saat ia masih bersama May Pang. Ingatanku ketika itu bersama ayah dan May sangat jernih—itu adalah waktu terbaik yang bisa aku ingat di saat bersama mereka.”

Julian Lennon sekarang tinggal di Monako, berkarir sebagai musisi dan fotografer, dan memutuskan untuk tidak menikah. Dia tetap bersahabat dengan mantan personel band ayahnya—Paul McCartney. Meskipun mereka pernah mengalami kerenggangan karena Julian tidak diundang di pernikahan Paul dan Nancy Shevell pada 2011.


Penulis: Ardian Pratama