Aksi Wonder Woman Membela Manusia

DC Extended Universe atau DCEU kembali merilis film tentang kisah salah satu pahlawan supernya, Wonder Woman.  Setelah beberapa waktu lalu muncul dalam film Batman VS Superman, kali ini ia hadir dalam film tersendiri. DCEU sendiri merupakan serangkaian produksi film layar lebar,  live-action dari karakter-karakter komik DC, dan Wonder Woman adalah salah satunya. Rilis pada awal Juni lalu, Film Wonder Woman ini dianggap menyelamatkan citra DCEU setelah film sebelumnya, Batman VS Superman dan Suicide Squad yang mendapat kritikan pedas dari para kritikus film terkemuka.

Film tentang pahlawan super wanita ini disutradarai oleh Patty Jenkins dan diproduseri oleh Charles Roven, Zack Snyder, Deborah Snyder serta Richard Suckle. Meski dibuat versi live-action, sosok Wonder Woman masih mengadaptasi karakter aslinya buah karya dari William Moulton Marston. Film yang berdurasi sekitar 135 menit ini pun diperankan oleh beberapa aktris dan aktor terkenal seperti Gal Gadot yang berperan sebagai Diana Prince (Wonder Woman) yang terkenal karena memerankan Gisele Yashar dalam film Fast and the Furious serta Chris Pine yang berperan sebagai Steve Trevor yang terkenal memerankan James T. Kirk dalam film Star Trek.

Film Wonder Woman menceritakan tentang seorang putri dari kaum Amazon yang bernama Diana Prince (Gal Gadot). Diana tinggal di Themyscira dimana pada peradaban tersebut hanya dihuni oleh para perempuan. Hingga kemudian datanglah Steve Trevor (Chris Pine) seorang mata-mata tentara Inggris yang ia selamatkan sekaligus laki-laki pertama yang ia lihat. Steve kemudian menceritakan tentang bagaimana ia bisa tiba di pulau tersebut dan tentang bagaimana keadaan dunianya yang sedang dilanda perang besar. Diana yang mempunyai jiwa kesatria kemudian memutuskan untuk membantu Steve menyelesaikan peperangan tersebut, peperangan yang dipercayanya sebagai akibat dari ulah Ares sang dewa peperangan.

Diana dan Steve kemudian tiba di London, tempat di mana Steve bekerja, namun karena tak sabar mereka pun segera ke medan perang setelah melalui beberapa rencana. Selama Diana mencoba menyelesaikan peperangan ia mengenakan beberapa senjata seperti lasso kejujuran, pedang, gelang dan perisai yang diyakininya dapat mengalahkan Ares. Bersama Steve dan tiga rekan lainnya, Diana sedikit demi sedikit memenangkan peperangan tersebut. Selama itu pula ia mencoba beradaptasi bagaimana menjadi manusia, mengenal apa itu cinta, menemukan musuh yang sesungguhnya,  hingga akhirnya mengetahui tentang seperti apa ia sebenarnya.

Berdasarkan dari apa yang disaksikan oleh penulis, film ini menyuguhkan jalan cerita yang cukup mudah dimengerti, namun bagi yang belum menonton film Batman VS Superman, bagian pembuka akan sedikit kurang dimengerti karena berhubungan dengan film tersebut. Sinematografi yang disajikan pun sangat mendukung cerita, yang mana film ini bercerita saat perang dunia 1. Dari setting lokasi, pemilihan kostum dan hal-hal lainnya dikemas secara apik dan berhasil menggambarkan suasana tempo dulu.

Meskipun bergenre pahlawan super dan perang, film ini tidak sepenuhnya kaku dan menegangkan. Terselip beberapa adegan lucu yang membuat film ini lebih bisa dinikmati. Diantaranya seperti kepolosan Diana yang kocak akibat belum pernah melihat laki-laki, juga culture shok yang dialaminya ketika beradaptasi menjadi manusia membuatnya seakan-akan pahlawan super tersebut terlihat norak. Selain itu kisah yang menyentuh perasaan juga hadir di beberapa adegan.

Pemilihan Gal Gadot sebagai pemeran Diana alias Wonder Woman juga dianggap penulis sebagai keputusan yang tepat. Gal Gadot berhasil memerankan karakter Wonder Woman yang anggun namun juga perkasa. Perannya sebagai kesatria wanita juga total dengan adegan perkelahian yang mantap tapi juga tak berlebihan. Begitu juga dengan pemilihan Chris Pine sebagai Steve Trevor yang mampu menggambarkan seorang mata-mata sekaligus tentara perang. Sebagai dua orang yang berperan saling menyukai satu sama lain, Gal Gadot dan Chris Pine sanggup memunculkan chemistry di antara mereka.

Secara keseluruhan, film ini termasuk dalam daftar rekomendasi film liburan. Kekurangannya mungkin hanya pada alur cerita yang dianggap penulis terlalu sederhana, namun tenang saja karena di bagian ending terdapat adegan yang dirasa masih sulit ditebak dan juga menyentuh perasaan. Untuk kamu yang mencintai film-film bergenre super hero, Wonder Woman wajib kamu saksikan. So, happy watching!

Ditulis Oleh : Sustriyanto, Reporter AKLaMASI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *