Pembayaran SKS Singkat, Mahasiswa Luntang-Lantung

Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) dibuat panik dengan pembayaran Sistem Kredit Semester (SKS) dipercepat, banyak mahasiswa yang belum membayar sehingga pihak kampus memperpanjang pembayaran SKS selama empat  hari 26-29/9.

Walau diberi penambahan waktu mahasiswa merasa tidak bisa membayar, dan menganggap waktu yang diberikan terlalu singkat. Seperti yang dirasakan oleh Mustika Yani, Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon) semester 5, ” tambahan waktu yang cuma dua hari terkesan buru-buru dan lebih mempersulit dibanding semester lalu, sampai mau ujian pun kita masih bisa bayar kenapa tahun ini tidak bisa” ujarnya.

Senin pagi (2/10), gedung rektorat terlihat ramai dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai Fakultas, mereka berbondong-bondong mendatangi ruangan Ir. Asrol, M.Ec, Wakil Rektor II (WR II) Bidang Keuangan dan Administrasi, untuk mengetahi bagaimana kelanjutan nasib mereka. Para mahasiswa berharap agar pihak Universitas akan memberikan tambahan waktu lagi, sehingga mereka tidak sampai alfa studi.

Hingga pukul 14:00 terlihat banyak mahasiswa yang tetap menunggu di depan ruangan WR II namun belum juga mendapat kepastian yang jelas. Sampai Nena, salah satu staf  WR II keluar dari ruangan menuju tempat mahasiswa berkumpul, dan mengkonfirmasi bagaimana prosedur untuk mahasiswa yang terlambat membayar.

” bagi mahasiswa yang ingin melakukan pembayaran, harus melalukan pendataan diri di fakultas masing-masing melalui Wakil Dekan I. Lalu fakultas yang akan mengirim data tersebut ke rektorat, itupun jika fakultas masih memberi izin untuk melanjutkan studi” ungkap Nena.

Namun ketika kru AKLaMASI hendak mewawancarai mengenai kelanjutan pembayaran SKS, saat itu WR II tidak bisa ditemui, dan Nena juga enggan diminta keterangan lebih lanjut mengenai masalah ini.

 

Reporter : Yosiatna Amini

Editor: Arniati Kurniasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *