Belajar Ngaji Bareng Bilal Attaki

Audio Visual Fikom (AVF) dan Forum Studi Islam (FSI) bekerjasama dalam talk show inspiratif, yuk Pedekate Lagi dengan Al-Quran. Acara yang berlangsung di aula Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR), dihadiri oleh Ustad Bilal Attaki sebagai pemateri. Selasa, (30/1).

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci al-quran ini, langsung dibuka oleh  Abdul Aziz M.Si selaku Dekan Fikom, dalam sambutanya Abdul Aziz katakan apresiasinya kepada AVF dan FSI yang telah mengadakan acara tersebut, ”acaranya sangat menginspiratif dan semoga kedepannya kita bisa membuat acara yang sama seperti ini, untuk mengingatkan agar mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak hanya seminar-seminar yang membahas dunia saja ” ujarnya.

Sebelum memulai talk show dan sharing santai, ustad yang kerap disapa Bilal tersebut mengajak seluruh peserta yang hadir untuk membaca surah Ar-Rahman, antusias peserta sangat besar dilihat dari banyaknya peserta yang tidak kebagian kursi sehingga panitia mengarahkan untuk duduk lesehan.

Ustad kelahiran Aceh 1990 ini mengajak mahasiswa agar berhijrah dan mendekatkan diri kepada al-quran. Menurutnya ada beberapa cara untuk mendekatkan diri dengan al-quran, salah satunya dengan selalu berfikir positif dan berbaik sangka dengan Allah serta yakin terhadap al-quran, “ sebagai pemuda kita harus selalu berfikir positif dan barbaik sangka kepada Allah serta yakin dan mengamalkan al-quran” ungkap Bilal Attaki.

Selain itu, Bilal juga menghimbau jika membaca al-quran jangan hanya sekedar membaca tetapi sedikit pelajari dengan berirama. Karena membaca Alquran dengan berirama itu lebih bagus.

Bilal Attaki menambahkan bahwa untuk membaca dan mempelajari al-quran tidak harus pergi ke Masjid melainkan bisa di rumah atau dimana saja seperti melalui komunitas ngaji santai ini, karena itulah dibuat komunitas tersebut.

Bilal juga katakan, bagi para anak muda yang ingin berhijrah tetap bisa menjalankan aktifitasnya selama itu positif, “hijrahkan merubah diri menjadi lebih baik, jadi selagi aktifitas kita tidak mengandung kemaksiatan ngapain harus di tinggalin, kan siapa tahu bisa jadi media syiar kita” ucapnya

Salah satu peserta ungkapkan rasa ketertarikan dan antusiasnya dengan adanya acara tersebut, “saya sangat antusias dengan adanya talk show ini, apalagi dengan metode penyampaian yang begitu kekinian sehingga mudah diterima oleh anak muda” ungkap Diana, mahasiswi Fikom.

 

Reporter : Leni ( Magang)

Editor: Arniati Kurniasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *