UIR Siapkan Kader Inovatif Melalui LDKO


Oleh: Akhmat Kusairi


Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO). Berlangsung selama 3 hari (6-8/12), di hotel Rindu Sempadan, Pekanbaru. Sebanyak 102 peserta, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas, UKM Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) mengikuti kegiatan ini.

Acara dibuka oleh Ir. H. Rosyadi M.Si–Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Turut hadir DR. Nurman S.Sos, M.Si–Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) beserta jajaran Pimpinan dan Wakil Dekan (WD) III se-lingkungan UIR.

“Ini merupakan LDKO pertama oleh UIR, panitianya melibatkan para Dosen. Tujuan diadakannya, guna mempererat silaturahmi antar organisasi yang ada di lingkungan UIR. Harapan kami kepada peserta  setelah mengikuti kegiatan ini, untuk dapat membagikan ilmu yang sudah di dapat ke rekan-rekan satu organisasi dan menerapkannya,” Ujar Rosyadi, dalam kata sambutannya.

LDKO merupakan sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa yang kedepannya akan menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi.

Terdapat dua sesi dalam acara ini, sesi dalam ruangan dan luar ruangan. Hari pertama dan kedua di dalam ruangan, untuk memfokuskan penyampaian materi.

Pemateri pertama diisi oleh Nurman, tentang sejarah UIR dan pentingnya organisasi bagi mahasiswa. Penting bagi mahasiswa untuk mengikuti sebuah organisasi baik formal maupun non-formal. Organisasi juga melatih mental mahasiswa dalam menghadapi berbagai masalah, dengan menyiapkan ide ataupun pemikiran yang secara tidak langsung turut membentuk karakternya.

Selain untuk mencapai tujuan bersama, organisasi dapat menjadi sebuah langkah mahasiswa untuk menciptakan relasi baru, berfungsi sebagai sarana belajar dan faktor pendorong untuk mencapai sebuah kesuksesan.

“Mahasiswa harus ikut organisasi, tidak ada orang yang sukses tanpanya,” tegas Nurman.

Materi kedua dilanjutkan oleh DR. H Syafhendri–WR I Bidang Akademik, membahas tentang Kepemimpinan. Tugas seorang pemimpin adalah menggerakkan dan mengarahkan, sehingga dapat  menyatukan visi dan misi untuk memajukan suatu organisasi. Ditutup dengan diskusi oleh WD III se-lingkungan UIR dengan peserta, membahas tentang kegiatan kemahasiswaan.

“Maju tidaknya sebuah organisasi itu tergantung dari siapa yang memimpin, anggota di belakang hanya memberi dorongan saja,” ungkap Syafhendri.

Hari ketiga adalah sesi luar ruangan. Dimulai dengan senam bersama, yang diikuti panitia dan peserta. Kemudian dilanjutkan kegiatan Outbound, berupa permainan yang menuntut kerjasama antar kelompok. Peserta dibagi enam kelompok, dua kelompok perempuan dan empat kelompok laki-laki.

“Acara ini diharapkan mampu menciptakan kader-kader yang memiliki potensi memimpin sebuah organisasi tingkat fakultas maupun universitas. Agar menjadi pembeda dari pemimpin sebelumnya, dan mampu menciptakan inovasi, gagasan maupun kreatifitas,” ungkap S.Parman, S.H.,M.H–WD III Fakultas Hukum, selaku Ketua Pelaksana.

Reni Alvia Lestari, peserta dari UKM Forum Studi Islam (FSI) An-Naba’, mengatakan kegiatan ini menambah pengetahuan dan wawasannya tentang Kepemimpinan. Mengetahui cara yang benar dalam mengatur, serta mengelola sebuah organisasi. Juga menjadi wadah silaturahmi sesama mahasiswa UIR yang berlatarbelakang organisasi berbeda, sehingga dapat bersinergi dalam mewujudkan UIR unggul 2020.

“Rundown acara yang saya dapat mengenai Outbound sangat berbeda dari ekspektasi, seperti Flying Fox, Camping, Arung Jeram, dan sejenisnya. Tetapi tetap menarik minat, dikarenakan games yang disuguhkan melatih kekompakan dan jiwa kepemimpinan,” ujar Tedy, peserta dari UKM Audio Visual Fikom (AVF)  

 “LDKO selanjutnya diharapkan melibatkan kepengurusan yang ada dalam organisasi, bukan hanya petinggi-petingginya saja. Semoga agenda ini rutin dilakukan, dan targetnya sesuai dengan keinginan mahasiswa dan kampus,” tambah M. Fahmi, peserta dari Himpunan Mahasiswa  Ilmu Pemerintahan (HIMIP)


Editor : Fadhli Abi Rafdi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *